MabesNews.com | Cirebon – Jurnalis dari 48 Media Online dan Cetak yang tergabung dalam Forum Wartawan Cirebon (FWC) sepakat akan polisikan Oknum security dan Pegawai parkir area di Ramayana Cirebon Square Plered – Cirebon. Hal itu buntut dari Intimidasi yang disertai kekerasan oleh beberapa Oknum itu kepada Ketua FWC, Hadi Jarot, pada Kamis (13/04/2023).
Juru bicara Forum Wartawan Cirebon, Didi Supriyadi, dari media Humas Polri dan juga pengakuan dari HJ menceritakan Intimidasi yang disertai kekerasan kepada ketua FWC tersebut berawal ketika Jarot kehilangan Karcis Parkir, saat itu Jarot dimintai denda sebesar Rp. 50.000 padahal sudah menunjukkan STNK kendaraannya, Jarot yang tidak memiliki uang tunai pun meminta kebijakan, namun hal itu ditolak dan secara Arogan para Oknum Pegawai tersebut mengintimidasi Jarot, melakukan hal yang kurang meng enakan , sehingga membuat anak dan istrinya histeris. Menyaksikan langsung, lihat di depan matanya
Menurut HJ “Awalnya ketua FWC ini kehilangan karcis parkir, disuruh bayar denda, tapi ketua minta kebijakan, dan saat itu tidak ada uang tersedia lagi , namun pihak security dan petugas Parking area tidak mau tahu, saat itu terjadi ketegangan dengan para pegawai tersebut , nah tiba-tiba beberapa satpam lain dan seseorang yang diduga preman datang dan langsung mengintimidasi ketua kita, anak istrinya yang melihat langsung histeris” ungkap Didi (13/04/2023). Yang di iyakan HJ.
Didi juga menjelaskan adapun Oknum Pegawai tersebut diantaranya Security, Petugas Parkir, dan Cleaning Servis yang diduga melakukan pemukulan terhadap Ketua FWC.
Saat di upayakan jalur penyelesaian dengan baik , dipihak mereka malah menyepelekan dan tidak ada itikad baik , permintaan maaf , pada HJ dan keluarganya. Unsur main Hakim Sendiri , berdampak pada HJ buat LPkan mereka ke Polresta Cirebon. Kata HJ “Pegawai yang kita akan laporkan itu ada Satpam, Petugas Parkir, dan satu orang yang diduga memukul ketua mengaku sebagai Cleaning Servis disitu” lanjutnya.
Didi juga mengatakan kalau Jarot selaku Ketua FWC sebenarnya ingin menyelesaikan secara kekeluargaan, dan hanya menginginkan para oknum pegawai tersebut meminta maaf langsung kepadanya dan juga keluarganya, namun hingga saat ini belum dilakukan.
“Ketua sudah bicara kepada mereka untuk selesai dengan kekeluargaan saja dan meminta maaf terutama kepada keluarganya, tapi sampai saat ini belum dilakukan oleh para pegawai tersebut” kata Didi.
Diakhir beri keterangannya , Didi dan pihaknya akan melakukan pelaporan ke pihak kepolisian apabila tidak ada itikad baik dari para Oknum pegawai tersebut, ia juga menjelaskan kalau para pegawai tersebut bukanlah bagian dari Management Ramayana Cirebon Square Plered, namun Perusahaan Vendor yang sudah menjadi rekanan Ramayana Plered.
“Kalau tidak ada itikad baik akan kita buat Laporan ke Kepolisian, tapi bukan pada management Ramayana, karena pegawai-pegawai tersebut bekerja pada perusahaan vendor yang telah bekerja sama dengan pihak Ramayana Plered, jadi memiliki pimpinan masing-masing” tutupnya.
Sebagai informasi, beberapa Jurnalis Media Online dan Cetak yang tergabung dalam Forum Wartawan Cirebon diantaranya dari binpers , Media MabesNews. com, Kontroversinews, Koran Cirebon, Media Buserpolkrim, Media Unit 1, Media Humas Polri, Sidik Kasus, Suara Semesta, Inderawaspada, Buser Kriminal, Media Cakra Bangsa, Kreator Jabar, Suara Cirebon, Wartakum7, Rakyat Nusantara, SKM Buser , dan beberapa media lainnya. Akan kawal masalah tersebut sampai dapat kan keadilan. Dan ada proses hukum yang jelas kepada mereka yang di Laporkan.
Mendapat perlakuan yang kurang menyenangkan , dari Pihak Security MALL ini dan bagian parkir serta Cleaning Service. Saat karcis parkir mobil Hadi Jarot hilang , selain harus mengganti denda sebesar Rp 50.000,- di kenakan, juga mendapat perlakuan kasar dari Security dan pihak Parkir area , saat berbelanja di RAMAYANA SQUARE CIREBON jalan raya Plered , bersama anak dan Istri , sangat di sayangkan , inipun berujung pada rasa kecewa dan trauma mendalam pada anak HJ. ( RC -FEC)
