MabesNews.com, Lahat 07 Maret 2024 – Tradisi Ziarah kekubur di hari ke makam terutama kepada Alm. orang Tua atau Kerabat yang mendahului kita termasuk hukum nya Sunnah seperti yang dilakukan Keluarga Daud kami sekeluarga berZiarah kepada Alm.Kedua Orang Tua alm Ismail Burhan Bin Muhtar /Alm.ibunda kami zubaidah binti muhamah Hasan tepat nya di Lokasi Tempat Penguburan Umum Talang Kapuk kelurahan Pasar lama kecamatan Lahat.
Dikatakan Bpk.Daud kami keluarga besar saat ini sedang Ziarah kepada Alm kedua Orang tua yang telah meninggal. Tujuannya tak lain untuk mendoakan mereka serta memohon ampunan dari Allah SWT atas dosa-dosa orang tua kita yang mereka lakukan semasa hidup nya.
Selain itu, ziarah kekubur juga dapat menjadi pengingat kan kita di hari kematian nanti bagi setiap manusia. Dengan melakukan ziarah kekubur, untuk mengiatkan kesadaran akan pentingnya hidup kita semasa hidup banyak banyak lah kita berbuat kebaikan sesama kita dan untuk mempersiapkan diri untuk bekal kita semasa kehidupan dan setelah kematian.dan di ahirat nanti. Ditambahkan nya Ziarah Ke Kuburan memang dianjurkan agar Mengingat mengenang Kematian untuk melakukan berziarah kubur disunnahkan bagi orang muslim melakukan ziarah kubur. akan mengingatkan kita semasa hidup bahwa kita ini tidak akan kekal di dunia pasti kita akan mengiatkan kematian Setiap umat yang bernyawa .
Kegiatan ziarah kubur pada dasarnya bisa dilakukan kapan saja. Namun,Sebaik nya di hari jum,at beberapa umat Islam melakukan ziarah pada hari-hari tertentu, seperti menjelang menyambut di bulan Ramadhan dan menjelang datangnya hari raya idul fitri.
Hari yang Paling Bagus untuk Ziarah Kubur
Dikutip dari buku Panduan Amalan Hari Jumat oleh Mahmud Ahmad Mustafa, pada prinsipnya ziarah ke makam orang tua, keluarga, guru, dan para ulama dapat delaksanakan kapan saja. Namun, terdapat keterangan tentang keuatamaan ziarah yag dilakukan pada hari Jum,at yang lebih baik.
Dalam riwayat Abu Hurairah RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ زَارَ قَبْرَ أَبَوَيْهِ أَوْ أَحَدِهِمَا فِيْ كُلِّ جُمُعَةٍ غُفِرَ لَهُ وَ كُتِبَ لَهُ بَرًا
Artinya: Siapa pun yang menziarahi kekubur kedua orang tuanya atau salah satunya tiap hari Jumat, maka diampuni dosa-dosa (kecil) nya dan dia dicatat sebagai orang yang berbakti kepada kedua orang tuanya.
Imam Ibnu Qayyim menuturkan bahwa, “Sesungguhnya arwah orang-orang yang meninggal mendekat dari kubur mereka pada hari jumat. Maka mereka mengetahui orang-orang yang mengunjungi mereka, orang yang melintasi mereka, dan memberi salam kepada mereka.”
Ziarah kekuburan pada hari Jumat. Hal ini didorong oleh keutamaan yang disebutkan dalam hadist dan keyakinan bahwa roh orang yang meninggal akan lebih dekat dengan kuburnya pada hari Jum,at.
Hukum Ziarah Kubur sebelum bulan Puasa Ramadhan yang Harus Dilakukan Saat Berziarah Kekubur seorang muslim ingin melakukan ziarah kekubur, sebaiknya memperhatikan berbagai macam adab yang baik. Berikut ini adalah beberapa adab yang harus dilakukan saat berziarah kubur.
1,Mendoakan Jenazah
Mendoakan seseorang yang sudah meninggal merupakan hal utama yang harus dilakukan ketika berziarah kubur. Kita mesti mendoakan mereka yang sudah meninggal dengan hati yang tulus dan memohon ampunan serta kasih sayang Allah SWT untuk mereka.
2,Ucapkan Salam
Saat memasuki area pemakaman, disarankan untuk mengucapkan salam kepada orang yang telah meninggal. Hal ini merupakan salah satu cara untuk menghargai dan mendoakan orang-orang yang sudah mendahului kita.
3.Membacakan Surat Pendek
Saat melakukan ziarah kubur, kita dapat membaca surat-surat pendek seperti Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas. Membaca surat-surat pendek ini juga berfungsi sebagai doa untuk orang yang telah meninggal dunia.
4 Hindari Menangis Secara Berlebihan
Islam selalu mengajarkan kita untuk tidak berlebihan dalam segala hal, termasuk ketika berziarah. Ketika melakukan ziarah, sebaiknya kita tidak terlalu larut dalam kesedihan.
5.Hindari Sebaik nya jangan Duduk atau Menginjak dibatu nisan orang yang meninggal Semoga kita semua dapat Safaat dan Amal bagi yang melaksanakan Ziarah kekuburan. Jurnalis
( Dd Fery )
