MabesNews.Com – LAMPUNG – Watala (Keluarga Pecinta alam dan Lingkungan Hidup) merupakan sebuah organisasi non-pemerintah dan non nirlaba yang berfokus pada pelestarian lingkungan dan pengembangan masyarakat di Lampung.
Watala Didirikan pada tahun 1978-an, sebagai Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) hingga akhirnya 10 tahun kemudian atau lebih tepatnya di tahun 1988, Watala berdiri sendiri dan menjadi sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
WATALA Bergerak di bidang konservasi, advokasi, kebijakan SDA, perencanaan, studi, dan penelitian Agro/Socioforestry, pendampingan masyarakat, pengembangan ekonomi pedesaan, pengembangan Sistem Pengelolaan Hutan, pesisir / kelautan, dan ekowisata, serta terus bergiat mempertahankan “KEUNIKAN” sebagai Keluarga Pencinta Alam.
WATALA Merupakan lembaga dengan sistim keanggotaan yang mengikat seumur hidup (membership organization). Penerimaan anggota dilakukan melalui metode pendidikan latihan dasar kepecinta alaman dan lingkungan; metode ini nantinya akan sangat berguna dalam menjalankan program program.
Pada hari Sabtu , 12 Oktober 2024 telah di laksanakan Musyawarah Kerja Ke XIX .
Musyawarah Kerja merupakan keputusan tertinggi dalam organisasi Watala.
Dan akhirnya terpilih kepengurusan Periode 2024-2027 sebagai berikut :
Dewan Pengurus
1. Sunarni Widyastuti ( W. 235.91)
2. Eko sulistiantoro
( W. 264-99)
3. Sanuria Megasari ( W. 287.01)
4. Pramono Satrio Wibowo ( W. 295.06)
5. Tantawi jauhari ( W. ( 003.ALB)
Dan untuk Badan Pelaksana Harian sbb :
1. Ketua
Andi Suprayogi abadi ( W. 275.01)
2. Sekretaris
Ismaison
( W. 263-99)
3. Bendahara
Umi Wasilah
(W. 297-06).
Diketahui bahwa Watala juga menjadi bagian di dalam keluarga besar Forum Rescue Relawan Lampung.
Ketua Umum (FRRL) Forum Rescue Relawan Lampung, Aris Suryono di dampingi Sekjen FRRL, Dede Novrian ikut mengucapkan selamat dan sukses, “Semoga pengurus baru dapat membawa Watala semakin jaya, semakin bermanfaat bagi Masyarakat, Alam Semesta dan selalu menjadi panutan”.
“Dan semoga dengan kepengurusan baru ini Dengan dedikasi dan komitmen yang kuat, Watala dapat terus berkontribusi dalam menjaga kelestarian alam, Salam Lestari”,tutupnya.
(Tim/red)