“Warga Tiga Desa di Kecamatan Pangkalan Karawang Geram, Tuntut Perbaikan Jalan Rusak Antar Kabupaten!”

MabesNews.com – KARAWANG — Warga dari tiga desa di Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mengadakan aksi protes dan musyawarah mufakat menuntut perbaikan jalan rusak yang menghubungkan jalur Karawang-Bogor. Jalan yang rusak parah tersebut membentang sepanjang 10 kilometer, mulai dari Desa Mulangsari hingga Desa Cintaasih, dan telah menjadi sumber keluhan warga setempat.

Aksi protes ini digelar pada Jumat (31 Januari 2025) di Desa Kertasari, Kecamatan Pangkalan. Musyawarah tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kapolsek Pangkalan beserta jajarannya, Pol PP, perwakilan Koramil Pangkalan, Ketua Karang Taruna Kecamatan Pangkalan, serta lembaga lainnya. Warga menuntut solusi konkret atas kondisi jalan yang dinilai sangat membahayakan pengguna jalan.

Menurut warga Desa Kertasari, kerusakan jalan tersebut disebabkan oleh lalu lintas armada bermuatan berat yang melebihi kapasitas jalan. Setiap hari, puluhan armada bermuatan tonase tinggi melintas di jalan tersebut, padahal jalan tersebut tidak dirancang untuk menahan beban seberat itu. Akibatnya, jalan menjadi rusak parah dan sering memicu kecelakaan.

Surdi, Ketua Karang Taruna Desa Kertasari, menyampaikan kekecewaannya atas kondisi ini. “Saya atas nama Karang Taruna Desa Kertasari dan Ketua Karang Taruna Kecamatan Pangkalan, bersama warga, mengecam keras hancurnya jalan yang melewati tiga wilayah ini. Dampak kerusakan jalan ini disebabkan oleh armada bermuatan berlebih yang tidak sesuai dengan standar jalan. Kami akan mengundang pihak pengelola armada untuk memberikan solusi terbaik. Jika mereka lalai dan tidak bisa diajak kerja sama, kami akan menghentikan akses jalan ini. Kami beri waktu 5 hari mulai hari ini,” tegas Surdi.

Surdi juga berharap pemerintah Kabupaten Karawang dan Provinsi Jawa Barat segera turun tangan. “Kami berharap pemerintah kabupaten dan provinsi memahami kondisi ini. Apalagi, ada janji dari Bapak Gubernur terpilih untuk memperbaiki infrastruktur jalan di seluruh wilayah Jawa Barat,” tambahnya.

Warga menuntut agar pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk memperbaiki jalan tersebut guna menghindari dampak lebih lanjut, seperti kecelakaan dan kerugian ekonomi. Jika tidak ada tindakan serius, warga mengancam akan melakukan aksi penutupan akses jalan sebagai bentuk protes.

 

Reporter: Tim MabesNews.com