Mabesnews.com.Bulukumba – Seorang warga Desa Topanda berinisial PR mengungkapkan kekecewaannya terhadap pelayanan di Klinik Faeza Bontomanai. Ia menilai proses penerbitan surat rujukan terlalu lambat, padahal sangat dibutuhkan untuk kepentingan medis mendesak.
PR mengaku sudah berada di klinik sejak pukul 10.00 WITA, namun rujukan baru bisa diterbitkan pada pukul 16.00 WITA. Kondisi ini membuatnya kecewa, terutama karena anaknya sudah dirawat di RSUD H.A. Sulthan Daeng Radja Bulukumba dan memerlukan rujukan seg mi allera.
“Saya anggap pelayanannya sangat buruk alias bobrok. Kami sangat membutuhkan rujukan, tetapi harus menunggu hingga jam 16.00. Loket pelayanan juga masih tertutup rapat dan karyawannya juga belum ada diketika saya datang,” ujar PR, Kamis (14/03/2025).
Menanggapi keluhan tersebut, pihak Klinik Faeza Bontomanai menjelaskan bahwa keterlambatan penerbitan rujukan bukan karena kelalaian mereka, melainkan mengikuti prosedur dari BPJS Kesehatan.
“Betul, Pak. Aplikasi baru bisa dibuka pukul 16.00 karena memang itu aturan dari BPJS,” jelas dokter di klinik tersebut.
Keluhan mengenai sistem rujukan BPJS ini bukan yang pertama kali muncul di masyarakat. Banyak warga berharap adanya kebijakan yang lebih fleksibel agar pasien bisa segera mendapatkan layanan kesehatan tanpa hambatan administrasi.
