MABESNEWS.Com, Lahat – Warga Desa Gedung Agung, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat, Sumsel masih berjalan alot hingga belum ada titik temu, sehingga mereka meminta tuntutan nya agar stok pile sekitar jarak 150 meter dari pemukiman warga lingkungan 1 Gedung Agung ujar ” Kadus 1 Tomi kepada wartawan Sabtu (2/9/2023)
Masih sambung Tomi selaku Kadus lingkungan 1 kami tidak meminta kompensasi dampak debu batubara yang diusulkan sebesar 200 juta, namun masyarakat kompak agar stok pile PT.Long Daliq Primacoal (LDP) minta dipindahkan ucap ” Tomi mewakili masyarakat lingkungan 1 yang sudah dirasakan oleh masyarakat dampak debu batubara.
Sebenarnya Lingkungan 1 gedung agung rapen tuntutan masyarakat 200 juta per bulan 150 juta 1 desa disamggupi 20 juta untuk 6 kampung Desa Gedung Agung, namun masyarakat sudah berubah keinginan nya minta stok Pile untuk dipindahkan karena dekat pemukiman warga lingkungan 1 sekitar 200 kepala keluarga terang salah satu warga.
Terpisah General Manager M.Sanggah melalui Humas Irfan masih sakit belum bisa ditemui awak media, ditemui dikantor nya (2/9/2023) ada salah satu karyawan menjelaskan ” pak Irfan sakit Hingga berita ini diturunkan Humas PT.LDP belum bisa ditemui.
Pantauan wartawan Sabtu (2/9/2023) kondisi dilokasi warga lingkungan 1 Desa Gedung Agung masih di tenda stand bay sebelum tuntutan dipenuhi ujar ” Toni(fery.dd)
