MabesNews.com.Bulukumba – Warga Desa Barombong, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, terus menyuarakan harapan mereka agar pihak Kepolisian Polres Bulukumba segera memberikan solusi terkait pemberhentian alat berat Ekscavator yang bekerja di sawah mereka. Hal ini diungkapkan oleh salah satu warga lainya, Irwan Nur melalui pesan WhatsApp yang diterima pada Jumat (27/09/2024).
“Kami berharap ekskavator bisa segera bekerja lagi. Kami khawatir, kalau hujan turun, sawah tidak bisa dibersihkan tepat waktu. Kasihan kalau pekerjaan ini terhambat,” ungka Irwan Nur penuh harap.
Sebagaimana diketahui, penghentian operasi alat berat tersebut dilakukan oleh pihak kepolisian dengan alasan tertentu, namun bagi petani seperti irwan nur, mereka hanya berniat membersihkan sawah dari batu-batu besar yang mengganggu lahan pertanian. Menurutnya, kegiatan ini murni untuk kebutuhan bertani dan bukan aktivitas penambangan.
“Kami senang ada yang membersihkan batu gajah dari sawah, kami juga tidak jual pak. Kami cuma mau sawah bersih dan bisa ditanami lagi sebelum musim hujan tiba,” tambahnya.
Warga khawatir jika penundaan ini terus berlanjut, produktivitas mereka akan terancam. Mereka berharap pihak kepolisian segera memberikan solusi yang bijak agar proses pembersihan sawah bisa dilanjutkan sebelum curah hujan yang lebih tinggi mengganggu.
“Kami minta pihak kepolisian bisa segera turun tangan dan memberikan solusi. Kami kira batu gajah yang di angkut dari sawah kami untuk kegiatan bulukumba pak tapi kenapa kami petani yang di korbankan,” pungkas Nirwana.
Sampai berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait masalah ini.
Masyarakat Desa Barombong hanya bisa berharap agar proses pembersihan sawah bisa segera dilanjutkan, demi keberlangsungan pertanian mereka yang menjadi sumber penghidupan sehari-hari.*
