MabesNews.com, Lhokseumawe Aceh – Walikota Lhokseumawe menyesalkan sikap para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menempuh berbagai cara untuk melobi supaya mendapatkan jabatan tertentu.
Hal itu disampaikan Walikota Lhokseumawe, Dr Sayuti Abubakar,SH,MH saat memberikan arahan pada apel hubungan ,Senin ,(21/4) di Lapangan upacara Hiraq Lhokseumawe.
“Para pencari jabatan mereka ada yang melobi Partai Koalisi/Pendukung, abang dan Isteri saya”, ujar walikota Dr. Sayuti Abubakar, S.H, M.H .
Menurut Sayuti, bagi ASN yang telah menggunakan cara-cara yang tidak terpuji untuk mendapatkan jabatan, sudah pasti tidak akan ditanggapi, dan jangan bermimpi kita penuhi untuk mendapatkan jabatan.
Selama ini banyak yang masuk ke WA saya dari orang-orang terdekat saya supaya ASN tersebut dilantik, termasuk dari partai pendukung kami. Baik dari partai lokal Aceh maupun partai Nasional, tegasnya.
Bahkan ada diantara mereka yang sudah kasih dana dengan nominal tertentu dan bervariasi. Ada yang kasih Rp. 10 jt, 5 jt,dan 3 jt pada oknum-oknum tersebut. Padahal saya selalu tegaskan, bahwa jabatan di Pemko Lhokseumawe tidak di Perdagangkan, jadi sangat keliru bila masih ada ASN yang merapat ke saya, partai koalisi dan orang-orang terdekat saya.
“kita paling tidak suka kalau masih ada yang melakukan seperti itu, bahkan sampai ada yang menjilat agar di kasih jabatan, dimana harga diri dan privasi Oknum ASN yang semacam ini. Padahal ASN cukup bekerja dengan disiplin dan profesional, itu yang akan di evaluasi dan di prioritaskan”, ujar Dr. Sayuti yang juga mantan Pengacara di Jakarta.
Pernyataan saya hari ini bentuk komitmen kami untuk melakukan perubahan di Kota Lhokseumawe, bukan omon-omon. Lhokseumawe adalah kota yang menjalankan syariat Islam secara kaffah, sungguh sangat dhaif bila masih mempratekkan cara- cara yang tidak ber etika seperti di atas, ungkap Sayuti di hadapan ribuan ASN.
Sementara itu, Walikota juga mengajak para ASN untuk selalu bikenerja baik dan dapat berkolaborasi dengan semua stakeholder dalam wujudkan Lhokseumawe kota cerdas dan layak huni. Disamping itu, dirinya juga sedang menggagas inovasi baru agar di Kota Lhokseumawe bisa menerapkan satu hari dalam seminggu menggunakan bahasa Aceh.
“Ini sedang kita lakukan koordinasi dengan pemerintah Propinsi, bagaimana cara detail untuk bisa menerapkan bahasa Aceh satu hari dalam seminggu, agar generasi yang akan datang tidak lupa dengan bahasa dan budaya Aceh yang semestinya, ungkap Walikota.
Terkait dengan kesejahteraan ASN, Walikota telah memerintahkan BPKAD untuk membayar TPP mereka yang merupakan hak Pegawai. Kemarin sempat tertunda akibat masih adanya ASN yang kurang disiplin, kami punya hak juga untuk menunda, seloro Walikota Sayuti yang membuat ASN ketawa.
Namun hari ini ASN di Kota Lhokseumawe sudah patuh dan disiplin. Untuk itu kami mengucapkan apresiasi dan terima kasih, sehingga pelayanan kepada masyarakat berjalan secara optimal dalam mewujudkan Lhokseumawe kota cerdas dan layak huni, tutup Walikota Lhokseumawe Dr. Sayuti Abubakar, S.H, M.H.
Hasil pantauan media ini hadir dalam apel gabungan, sekda, para asisten, para kepala OPD, para Camat, para Kepala Puskesmas, dan ribuan ASN dan Non ASN se Pemko Lhokseumawe. (Ki).
