Mabesnews.com-.Medan Jemaah Masjid Al Mukhlisin Jalan Bakti Utara Gaperta Ujung Kel Tanjung Gusta, Medan Helvetia mendapat kehormatan dan kemuliaan menyusul kedatangan safari al hafizh Al Quran termasuk ustadz Rizal Wahid dari Jakarta Selatan yang mengisi tausiah subuh, Minggu 18/6/2023.
Sebelumnya kehadiran para al hafizh Al Quran itu disambut Ketua Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Al Mukhlisin Dr H.Maswandi,SH,M. Hum, Wakil Ketua Sugio,SH, Sekretaris H Sutikno, Bendahara Ir H Hasmi Adami dan sejumlah pengurus lainnya.
Tausiah subuh diawali dengan pembacaan ayat-ayat suci Al Quranulkarim oleh.al hafizh Roshan Ramadhan yang juga imam Masjid Al Mukhlisin. Dalam kesempatan itu salah seorang dari rombongan safari al hafizh dari Jakarta itu menyerahkan Al Qur an kepada 5 jemaah Masjid Al Mukhlisin.
Kelima jemaah ini yakni Dr H Maswandi,SH,M Hum, Ustadz Dr Rudiawan Sitorus, Ir H Humala, Syaidir Sinurat dan Riyan. Mereka berkomitmen mendukung program pengembangan 1 juta remaja penghafal Al Qur an di Indonesia. Mereka menyatakan siap memberi sedekah terbaiknya Rp1 juta per bulan “Subhanallah” (Maha Suci Allah).
Dalam tausiah subuh, Ustadz Rizal Wahid mengingatkan, umat Islam jangan pernah lepas dari Al Quran. Wahyu dan mukjizat paling besar ini diturunkan Allah SWT kepada.Nabi Muhammad SAW pada bulan suci Ramadhan. Karena Allah menilai umat Nabi Muhammad terbaik.
Itulah petunjuk bagi umat manusia. Al Qur an bukan cuma petunjuk dalam kehidupan kita sehari-hari di dunia. Namun juga di akhirat kelak sebagai petunjuk jalan ke surga. Bayangkan ke.manapun kita pergi memerlukan penunjuk jalan.(kompas) apalagi kehidupan di yaumil mahsyar nanti
“Maka jangan pernah melepaskan Al Quran dalam kehidupan kita sehari-sehari. Baca Al Qur an setiap hari satu juz, setengah juz, seperempat juz, beberapa ayat. Tak juga sempat ? Satu ayat pun jadi. Asalkan kita tidak menjauh dari kitab suci ini,” pinta Ustadz Rizal.
Seraya menyebutkan, “Bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa”. (QS Ali Imran 133).
Pada bagian lain Ustadz Rizal yang lancar berceramah itu melukiskan tentang sedekah atau infak, bahwa orang yang bersedekah di jalan Allah tidak akan pernah mengalami kesulitan di dunia dan di akhirat. Tidak pernah berkurang hartanya, malah bertambah. Justu itu jangan takut dan khawatir bersedekah.
” Orang-orang yang berinfaq, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema‟afkan (kesalahan) orang lain. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebaikan. Bukankah kita membutuhkan kasih sayang Allah,” ingat Ustadz Rizal seraya menambahkan dari dua ayat tadi dapat kita lihat, ciri-ciri orang bertakwa yaitu segera mohon ampunan Allah,bersedekah dalam sempat dan sempit, menahan amarah, memberi maaf dan berbuat baik.(bachtiar adamy)