Mabesnews.com | Medan-Ketua bidang Hukum DPP Aceh Sepakat Sumatera Utara Ustadz Saifuddin AW,SH.,SE.,MH, melukiskan tujuan dari diperintahkan menjalankan silaturahim adalah berkaitan dengan keharusan bagi setiap manusia untuk menjaga hubungan persaudaraan.
“Inilah penting dan indahnya silaturahim yang digalang DPP Aceh Sepakat Sumatera Utara melalui kegiatan Berbuka Puasa Bersama,” ucap Saifuddin AW saat berbincang dengan media ini menjelang acara buka puasa bersama di Balai Raya Aceh Sepakat (BRAS) Jalan Mengkara 2 Medan Petisah, Rabu 29/3/2022.
Tampak hadir di situ Sekum DPP Aceh Sepakat Sumut, Dr Azwir Agus,SH, Ketua.Bidang Ekonomi yang juga Ketua Panpel Ramadhan1444 H, H Arbie A Ganie, Wakil.Ketua I, Suriadin Noernikmat,ST,MM, Ketua Harian Dr Ir H Muhammad Sabri, Sekretaris H Bustami Usman,SE, pengurus DPP, DPC, pejabat, pemerintahan dan tokoh masyarakat lainnya.
Ustadz Saifuddin AW yang akrab disapa Ustadz Didin ber harap dalam bersilaturahim bisa saling menjaga, menyayangi, menghormati sesama insan di muka bumi ini, Terlebih di era kemajuan teknologi saat ini, merajut silaturahim menjadi salah satu hal yang penting dilakukan dengan keimanan dan mengharap ridha Allah SWT.
Ustadz Didin menyebutkan tercatat lima Hadist anjuran untuk melakukan silaturahim dibahas dalam banyak riwayat hadits di antaranya:Mengutip Buku Janji Sukses karya Dinil Abrar Sultani Dkk , perintah untuk bersilaturahmi tercantum dalam salah satu hadits yang diriwayatkan oleh Abu Ayyub Al-anshari:
Artinya: “Beribadahlah pada Allah SWT dengan sempurna jangan syirik, dirikanlah sholat, tunaikan zakat, dan jalinlah silaturahmi dengan orangtua dan saudara.” (HR Bukhari).
Lantas bagaimana kalau.kita.memutuskan silaturahim, Ustadz Didin menyebutkan “mereka yang memutus tali silaturahim juga mendapatkan ancaman dosa. Hal ini dijelaskan dalam hadits berikut yang artinya “Tidak ada dosa yang lebih pantas disegerakan balasannya bagi para pelakunya di dunia -bersama dosa yang disimpan untuknya di akhirat- daripada perbuatan zalim dan memutus silaturahim.” (HR Abu Daud).
“Dalam hadits lain, Rasulullah SAW mengingatkan ancaman bagi pemutus tali silaturahim. Abu Jabir bin Muth’im meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda yang artinya”Tidak akan masuk surga orang yang memutus (silaturahim).” (HR Bukhari dan Muslim),” jelas Ustadz Didin yang juga Ketua Dewan Pendiri Majelis Zikir Al Azka Sumatera Utara ini.
Menyinggung para jemaah yang berbuka puasa bersama di BRAS pada hari ke 7 Ramadhan, Ketua Panpel H Arbie A Gani menyatakan tetap saja ramai baik dari warga Aceh maupun warga sekitarnya.
“Alhamdulillah, makanan berbuka tetap terpenuhi baik untuk berbuka maupun makan malam kita layani dengan baik. Kami atas nama panitia menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para donatur yang telah mensedekahkan bagian dari rezekinya untuk jemaah berbuka puasa bersama. Semoga Allah SWT melipatgandakan pahalanya,” pinta H Arbie A Gani yang juga Ketua Bidang Ekonomi DPP Aceh Sepakat Sumatera Utara.
Hal senada diungkapkan Wakil Ketua I Panpel Ramadhan, Suriadin Noernikmat,ST,MM kegiatan berbuka puasa bersama di BRAS dan sekitarnya merupakan momentum bersilaturahim dan bersedekah bagi jemaah berbuka puasa.
“Pada hari baik bulan baik ini, kami dari panitia pelaksana bekerja setulus hati. Apalagi kegiatan berbuka bersama sudah menjadi agenda tetap DPP Aceh Sepakat Sumut sehingga sudah terbiasa. Namun, tidak terlepas dari arahan Ketua Umum DPP Aceh Sepakat Sumut pak H Mukhtar,SH,MM,” kata Suriadin Noernikmat.(tiar)