MabesNews.com, Jakarta— Lapas Perempuan Kelas IIA Jakarta mengadakan studi tiru ke wilayah Lapas Perempuan Kelas IIA Semarang dalam mendukung Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di wilayah Menkumham-RI. Senin, (6/11/2023).
Kegiatan ini juga dilakukan sebagai bahan evaluasi Lapas Perempuan Kelas IIA Jakarta untuk mengikuti kembali penilaian mendapatkan predikat WBBM.
Ade Agustina sebagai Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Jakarta, Ketua ZI (Elang Kartini), Sekretaris Pokja Pengawasan (Devi Sartika), Sekretaris ZI (Hani Nur Rahmi) dan Anggota Pokja (Fitri Widiyanti dan Endro Prastyo) yang turut hadir untuk mengikuti kegiatan studi tiru ini dan kedatangan Lapas Perempuan Kelas IIA Jakarta disambut hangat oleh Kristiana Hambawani sebagai Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Semarang dan beserta jajaran.
Dalam kegiatan ini, Lapas Perempuan Kelas IIA Semarang juga mempengenalan produk produk yang diproduksi oleh Bimbingan Kerja Lapas Perempuan Kelas IIA Semarang, diantara nya pembuatan tote bag, cotton bath, dan batik tulis.
Kegiatan selanjutnya yaitu berkeliling area layanan untuk melihat langsung inovasi-inovasi yang dimiliki oleh Lapas Perempuan Kelas IIA Semarang. Lapas Perempuan Kelas IIA Semarang memiliki 20 inovasi diantara nya e-MOSI, Panic Button, Prasmart, Silakan, Sijuli, Sicakepku dan lain lain.
Lapas Perempuan Kelas IIA Semarang juga memilik inovasi untuk evaluasi Pembangunan ZI Menuju WBBM pada Tahun 2024 yaitu Door Lock In Auto Indor Monitor, inovasi ini digunakan untuk mengontrol lalu lintas Warga Binaan pada blok hunian.
Kalapas Perempuan Kelas IIA Jakarta, Ade Agustina juga menyampaikan kepada jajaran nya, “kita akan berkolaborasi dengan sistem ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi) sesuai dengan layanan yang dibutuhkan yang bisa meningkatkan inovasi-inovasi yang baru. Ujarnya Setelah kegiatan Studi Tiru ini dilakukan dalam maka Kalapas dan jajarannya melakukan dengan foto bersama.
(Raimon R/FLPJ)