Untuk Apa dan Untuk Siapa. BUMDES di Kabupaten Pandeglang akan buka usaha penyedia layanan internet.

MabesNews.com, Pandeglang – Banten | Program desa digital di kabupaten Pandeglang Provinsi Banten dengan menyerap angaran sebesar Rp.60 juta dari dana desa per desa dan akan dikelola oleh badan usaha milik desa (BUMDES), seperti dipaksakan 04/12/2024.

“Melihat sebagian besar masarakat Pandeglang berprofesi sebagai petani,nelayan,pedagang kecil dan buruh harian lepas, Seharunya badan usaha milik desa (BUMDES) mensuport kegiatan usaha masarakat nya, bukan memuluskan dan melancarkan salah satu perusahan internet untuk menggrogoti dana desa deng cara diberi job oleh yang memiliki kebijakan dan kepentingan.

Menurut pengakuan salah satu kepala desa di kabupaten Pandeglang yang identitasnya minta di tidak di publikasikan bawa desa sudah menganggarkan untuk program desa digital atau usaha wi fi dari dana desa, untuk teknisnya kita lihat nanti kedepannya seperti apa,Nunggu instruksi dari dinas terkait.

“Mencermati persoalan ini ketua (DPC PPWI) persatuan pewarta warga indonesia kab Pandeglang Nuryahman,S.Pd merasa heran dengan kebijakan dari pemerintah daerah kabupaten Pandeglang, masa badan usaha milik desa (BUMDES) dipaksa paksa untuk usaha jualan internet ke masarakat ya, memang tidak ada bidang usaha lain. Ucapnya

Memang betul diera moderen dan digitalisasi sekarang ini internet sangat dibutuhkan bagi masarakat tetapi pihak pemerintah juga harus melihat dari Sisi lain seperti kondisi Masarakat ya itu sendiri. Seharusnya berikan kekuasan dan keluasan kepada masing masing BUMDES di desa untuk melihat peluang usaha di desanya, sperti mendorong perekonomian untuk menumbuhkan ekonomi masarakat. Ungkap Nuryahman.

Apa salahnya bidang usaha BUMDES menunjang ekonomi masarakat Agara masarakat di masing masing desa dapat tumbuh secara ekonomi dan finansial supaya dapat memenuhi kebutuhan primer secara mandiri. Sedangkan internet tersebut menurut saya masuk ke dalam katagori kebutuhan tersier kebutuhan yang dimana stelah k butuhan primer terpenuhi,Beber Nuryahman.

(Samsul/Tim)