Unjuk Rasa Ke Pemda Bualemo, Warga Pentadu Barat Minta Bupati Copot Oknum Kepala Desa Bermasalah

Berita, Pemerintah151 views

(Mabesnews.com-gorontalo) Puluhan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Nusantara Mendatangngi kantor Bupati Boalemo meminta agar oknum kades di copot dari jabatanya didesa pentadu Barat kecamatan tilamuta kabupaten Boalemo Provinsi Gorontalo hari Selasa 17/09/2024

Aksi unjuk rasa ini dipicu karena oknum kades dianggap telah mencoreng nama baik pemerintah desa dan melangar norma ke kohalifaan yang ada di desa pentadu barat ditambah lagi masalah menyalahgunakan jabatan sebagai kepala desa dan mengadaikan aset desa.

Saat di kompirmasi salah satu warga Pentadu barat A,A menjelaskan puluhan warga masa aksi menggeruduk ke kantor bupati Boalemo, disana warga di terima oleh asisten satu dan asten tiga .dinas PMD Ispektorat dan dinas sosial serta Camat tilamuta
Masa aksi itu di terima diruang rapat pikon, warga mengecam keras dan menuntut oknum kepala desa pentadu Barat di copot dari jabatannya karena di nilai oleh masyarakat telah menyalahi norma norma kahaifaan .

Di tambahkan A,A karena selama pemerintahannya oknum kades S,A diduga telah menyalahi Kewenagan di tambah lagi dengan 9 laporan masyarakat yang masuk Ke ketua BPD terkait persoalan Pegadaian aset desa dan menyalah gunakan jabatan sebagai kades.

Dan masyarakat pentadu barat meminta persoalan ini jangan lagi di tunda tunda, jangan sampai pemerintah Daerah bualemo terkesan melakukan pembiaran terhadap kades yang melangar norma norma kohalifaan. karena masalah yang di hadapi oleh oknum kades ini begitu berat dan tidak tersentuh hukum, tegasnya kemedia

Di kompirmasi korlap aliansi Nusantara Ismet nono yang mewakili masyarakat dalam garis besarnya tuntutan masyarakat meminta pencopotan oknum kades yang di duga bermasalah, Dalam aturan pengangkatan dan pemberhentian kades itu ada mekanismenya, Tentunya dalam hal pemberhentian kepala desa itu. inspektorat akan mengambil langkah mengaudit secara administrasi di lapangan

Seperti laporan BPD itu harus di sesuaikan dengan kondisi di lapangan nanti, sekarang mulai hari ini Ispektorat telah melakukan pemeriksaan, dan kalaupun itu sudah selesai akan Dilanjutkan ke bupati dan berakhir dalam tahap proses. Dan menyikapi masalah ini semuanya masih dalam tahap berproses Ungkap Ismet.

Terpisah Komarudin kasim di kompirmasi ,terkait masalah oknum kades pentadu barat di duga telah melangar norma kohalifaan dan oknum kades ini telah memberikan contoh yang tidak baik kepada masyarakat serta sifat yang tidak terpuji.karena hal ini dapat merusak citra nama baik seorang kepala desa yang ada di kabupaten bualemo..tegasnya (Tim Z,A)