ULTAH HARI JADI KAB. BERAU YG KE-70 DAN KOTA TANJUNG REDEB YG KE 213 . DI MERIAHKAN OLEH BERBAGAI SUKU DI KAB BERAU TERUTAMA SUKU LAMONGAN ( MAHARANI) BERAU

Pemerintah275 views

MabesNews.com, Tanjung Redeb 4 Nov’ 2023 – Hari jadi Kabupaten Berau yang ke-70 dan Tanjung Redeb yang ke -213 masih berlangsung hari ini, Sabtu, 4 November 2023, ramai-ramai masyarakat Berau menyaksikan pawai budaya daerah masing-masing yang dilakukan baik dari dinas OPD terkait, maupun kecamatan dan kelurahan serta organisasi kemasyarakatan, paguyuban maupun seluruh aliansi yang ada di kabupaten berau ikut turut serta meramaikan acara hari jadi kabupaten berau. Sabtu, (4/11/2023) . Pukul: 09: 00 wita.

Hampir seluruh elemen masyarakat ikut dilibatkan dalam acara tersebut seperti terlihat dalam pantauan jurnalis MabesNews. com, yang start awal di lakukan acara tersebut dari kantor Bupati, seluruh pawai peserta berjalan kaki dengan tempo yang melambat begitu juga kendaraan yang digunakan, disebabkan banyaknya ke ikut sertaan masyarakat terlibat dalam acara tersebut.

Di Kabupaten Berau sendiri, banyaknya lintas suku yang ada di Kabupaten erau, terutama suku Lamongan ( MAHARANI) turut ikut serta ramai-ramai melakukan gerakan jalan kaki yang dilakukan dari kantor bupati hingga akhir berjalannya di persimpangan lampu merah KFC.

Seperti yang terpantau awak media dari dinas pertanahan dan BKPSDM kabupaten berau mengatakan dalam tulisan nya, mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi lokal mulai pengenalan dan promosi budaya daerah dalam hal ini lah yang digunakan setiap tahun dengan memperkenalkan kekayaan budaya yang ada di Bumi Batiwakal Kabupaten Berau.

 

Semoga sektor pariwisata yang ada di bumi batiwakal kabupaten berau semakin terdepan dan dapat dipromosikan baik nasional maupun mancanegara, sehingga pertumbuhan ekonomi dari sektor pariwisata dapat di genjot.

Antusias dari masyarakat berau menyaksikan acara pawai jalan tersebut sangat luar biasa, hingga jalanan di berbagai ruas jalan mengalami kemacetan total, sangking banyaknya masyarakat ikut menyaksikan acara pawai tersebut. Namun ada sedikit kekurangan, menurut warga yang turut menyaksikan acara pawai tersebut mengatakan, masih adanya kekurangan yang dilakukan pihak panitia dalam acara tersebut, sehingga membuat para peserta ikut pawai agak kebingungan rute mana yang harus di jalani.

Hal seperti ini kedepannya dapat di sempurnakan dan di sosialisasikan dengan baik, sehingga tidak ada lagi miskomunikasi bagi para seperti yang ikut dalam pelaksanaan acara pawai jalan yang dilakukan seluruh elemen masyarakat dari lintas suku yang ada di Bumi Batiwakal, tutupnya.

 

Samsul/M.Yusuf Basra/Tim