MabesNews.com, Pandeglang-Banten | Diawal tahun 2025 Bantuan sosial (P3KE) Penyasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem di kecamatan cikeusik Kabupaten Pandeglang Banten, direalisasikan kepada penerima manfaat melalui PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk.
Pasalnya para kpm diduga kuat dipungli dengan alasan untuk biaya administrasi untuk pembuatan SPJ sebesar Rp. 50. Ribu Perorang.
“Dikatakan salah satu warga masyrakat kecamatan Cikeusik kepada wartawan potongan kepada KPM P3Ke sebesar Rp.50 ribu per orang dengan alasan untuk pembuatan SPJ, ucapnya
Ini diharuskan kepada KPM (P3KE) Penyasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem se Kecamatan Cikeusik. Ungkap salah satu warga kecamatan Cikeusik kepada wartawan.
“Sementara itu dijelaskan.Oleh salah satu KPM P3Ke yang minta identitasnya di rahasiakan Bantuan yang seharusnya kami terima sebesar Rp.500.000, perorang kami tidak terima secara utuh karena ada biaya untuk SPJ dan materai yang diharuskan kepada kami. Singkat nya
“Di tempat berbeda salah satu aparatur desa dikecamatan Cikeusik yang dapat ditemui dan dikonfirmasi dikantornya ia menerangkan adapun biaya sebesar Rp.50 ribu yang di bebankan kepada para KPM P3Ke di desa saya itu bukan pungutan melainkan biaya untuk membeli materai. Ucap kaur keuangan desa cikadongdong kepada wartawan.
“Sementara itu Heru orang yang digadang gadang sebagai pendamping P3Ke kecamatan Cikeusik saat ditemui di tempat pembelanjaan moderen di kecamatan Cikeusik ia mengatakan untuk kpm P3Ke dikecamatan Cikeusik kurang lebih 800 orang, alhamdulilah paling banyak. Kalau ada apa apa komunikasi saja kang, bebernya
Kemarin juga banyak rekan rekan yang menghubungi saya, perihal program ini. Singkatnya mengakhiri perbincangan. (Samsul/Man)
