MabesNews.com, ADA kutipan menarik dalam yang ditulis filsuf Friedrich Nietzsche, dalam buku Twilight of the Idols. Katanya, “what doesn’t kill you makes you stronger!” Artinya, “apa yang tidak membunuhmu akan membuatmu lebih kuat.”
Sebagian ada yang mengartikan bahwa tantangan ibarat batu asah, yang akan membuat pisau lebih tajam saat digesek berkali-kali. Jua emas akan muncul kadar karatnya saat dibakar berulang-ulang.
Bisa saja, sebab saat menghadapi tantangan atau pengalaman sulit, otak kita berpikir bagaimana cara bertahan dan bersabar. Sehingga tubuh dipaksa memunculkan mekanisme pertahanan yang luar biasa. Ini adalah peluang untuk pengembangan pribadi.
Namun pertanyaannya? Apa benar bahwa kesulitan akan mengarah pada kekuatan? Bukannya malah meninggalkan bekas luka berkepanjangan dan dampak merugikan?
Sebab sebelum bisa menerima kesulitan yang menimpa, awalnya tubuh akan protes, membantah, marah, tawar-menawar, kemudian dipresi. Sehingga alih-alih membuat lebih kuat, malah bikin individu hilang akal, bahkan dendam berkepanjangan.
Meminjam kalimat Pak Thanos, “selama masih ada yang mengingat apa yang terjadi, akan selalu ada yang tak mampu menerima apa yang ada.”
Bagaimana menurut Anda? (Nursalim Turatea).
_______
BIJAK BERSIKAP: Wakil Gubernur Kepulauan Riau Hj Marlin Agustina, dan Wali Kota Batam H Muhammad Rudi (HMR), ikut menari bersama anak-anak di sela menghadiri sebuah acara belum lama ini. Menjadi pemimpin harus tahan dengan beragam ujian dan tantangan.
