(Mabesnews.com Gorontalo) Polemik aktivitas tambang dan desakan APRG ke Polda Gorontalo.Membuat masyarakat penambang lokal tidak nyaman lagi bekerja.di karenakan lokasi tambang rakyat paguat di duga belum legal.
Hal ini membuat tokoh masyarakat Dan penambang lokal di paguat angkat bicara., Dimana aktivitas para penambang lokal telah di persulit oleh desakan APRG kepada YR.
Untuk itu kami tokoh masyarakat Dan penambang lokal.berharap kepada Kapolda gorontalo untuk tidak menanggapi tuntutan APRG.
Karena mereka hanya menerima informasi Tampa melakukan kompirmasi kepada YR.
Lanjut IK.R ” kritikan yang di lontarkan kepada YR itu belum tentu benar faktanya di karenakan oknum APRG itu bukan masyarakat Pohuwato,
Untuk itu memohon kepada bapak Kapolda dapat mendalami Kritikan tersebut, Mengingat saat ini banyak masyarakat penambang lokal yang mengantungkan hidupya di pertambangan, Serta meminta kepada APRG jangan mempersulit aktivitas penambang lokal di Pohuwato” tegasnya.
Ditambahkan IK.R lokasi tambang pohuwato itu salah satu penopang ekonomi masyarakat baik dari kabupaten boalemo bahkan kabupaten gorontalo serta bone bolango yang datang mengais rezeki di lokasi itu.
Lanjut IK .R jangan sampai gerakan APRG saat ini telah di kondisikan oleh oknum intelektual di provinsi Gorontalo. dan akan berimbas kepada penambang lokal yang saat ini di Perhadapkan dengan kebutuhan bulan suci ramadhan. Tuturnya
Terpisah masyarakat paguat di kompirmasi ” Gun Mengatakan Dampak positif tambang kepada masyarakat dapat memacu daya beli masyarakat shinggah perputaran ekonomi berjalan degan baik apa lagi disaat bulan suci ramadhan ini.ungkapnya
Lanjut Gun” Langkah Kritik yang di suarakan oleh APRG Itu, justru telah mempersulit dan memperlambat lajunya perputaran ekonomi di Pohuwato
Dan tuduhan APRG kepada YR tanpa bukti yang akurat itu, Justru akan berimbas kepada pencemaran nama baik. Untuk itu saya sebagai tokoh masyarakat pohuwato berharap kepada APRG jangan terlalu banyak mencampuri urusan kami di pohuwato Karena hal ini dapat memperkeruh stabilitas di daerah.! Tegas gun
Sampai berita ini terbit pihak APRG tidak dapat di kompirmasi.karena perwakilan mereka di Pohuwato belum di ketahui keberadanya. (Anis D)