Toko Jual Beli Emas Jaya Baru 2 DI Tutup,Sistim izin perdagangan tak berfungsi

MabesNews.com, Satu toko emas Didesa Marisa selatan kecamatan marisa kabupaten pohuwato provinsi gorontalo di kabarkan di segel dengan poliisilne Sementara Pelaku usaha toko emas itu diamankan bersama barang bukti.

Dalam patauan media pagi tadi, terlihat pintu pembakaran emas terikat dengan polisi line dan di tempat itu ada beberapa penambang lokal yang sedang bertanya tanya kepada daeng.Kenapa tokonya di tutup.? Jawaban pk daeng saat ini toko saya masih di segel dan belum bisa membeli enas, Alasanya kemarin malam saya baru di tangakap.

Terdengar dalam percakapan para penambang dan daeng herman ada keluhan pembukaan toko yang sebelumnya pk daeng tidak mau lagi membuka tokonya, .Namun kemarin itu saya di paksa pk bupati untuk membuka kembali toko tersebut. Alsanya banyak penambang lokal yang menitipkan emas untuk kebutuhan sehari hari .Bahkan saat toko di buka yang pertama menimbang emas itu adalah Pk Beni , lalu dimana kesalahan saya, Hingah kemarin malam saya di tangakap oleh APH .

Usai percakapan daeng herman dan penambang mabesnews.com mengkompirmasi kembali pelaku usaha toko daeng Herman dia mengungkapkan benar adaya penangkapan itu namun yang menjadi keluhan saya saat ini ,Kenapa Cuma toko saya yang di segel sementara ada banyak toko emas di marisa ini ,,Dan kalau bicara pembeli dan penjual emas banyak ,Tapi nama mereka saya tidak tau.

Dan kalaupun bicara perizinan toko saya punya lengkap, Bahkan saya ini bayar pajak pertahun kenegara Namun Yang menjadi keluhan saya hari ini , izin yang saya pegang itu semacam tak berpungsi Disebabkan saya masih ditetapkan pembeli emas yang ilegal tutur herman Senin 22 juli 2024

Terpisah kadis perindakop Ibrahim Kiraman di kompirmasi Via seluler terkait pembukaan toko dan penutupan toko emas. Dia mengukapkan hal ini baru di ketahui,Namun saya akan tetap berkordinasi dengan dinas perizinan,karena semua perizinan itu sudah satu pintu,tutur kiraman

Sampai berita ini di terbitkan masih menunggu hasil kompirmasi dari polres pohuwato (Juma Usman)