Tim Peneliti USU Akan Kembali ke Medan Setelah Rampungkan Tugas di Malaysia

MabesNews.com, Medan-Tim Peneliti dari Universitas Sumatera Utara (USU) diketuai Dra Dara Aisyah,M.Si, PhD bersama anggota Dr Muhammad Sontang Sihotang, S.Si, M.Si kembali ke Jeti Tawau Malaysia setelah mengemban tugas di Nunukan, Kamis 15/5/2024.

“Ya, setelah kami merampungkan tugas kembali ke Jeti Tawau setelah tiga hari di kawasan Nunukan dan insha Allah, pada Sabtu kami akan kembali pulang ke Medan setelah merampungkan tugas,” ucap Muhammad Sontang kepada media ini melalui telepon selular saat dalam perjalanan pulang dari Nunukan ke Jeti Tawau Malaysia, Kamis 16/5/2024.

Kedua dosen USU Medan sudah sering melaksanakan tugas yang sama seperti di kawasan pesisir Kabupaten Batubara Sumatera Utara. Misalnya penelitian tentang kehidupan nelayan miskin, aneka limbah pesisir dan sosioekonomi masyarakatnya.

“Kali ini kami lakukan penelitian sosioekonomi masyarakat Jeti Tawau dan Nunukan Malaysia,” tambah Dara Aisyah seraya menyebutkanSebatik merupakan satu nadi ekonomi di sempadan yang berdaya saing dalam memacu kerancakan geo-politik, ekonomi dan kesejahteraan sosial masyarakat di sempadan. Tawau sebagai pusat tumpuan ekonomi utama merupakan satu sifat ketergantungan asimetri yang dilihat oleh pengkaji-pengkaji.

Menurut Dara terdapat pelbagai industri kecil seperti perikanan, industri pertanian maupun formal ataupun tidak formal banyak didagangkan melalui sempadan Pulau Sebatik ini sama ada secara berlesen ataupun tidak. Aktiviti-aktiviti ini sedikit sebanyak menggambarkan sosioekonomi masyarakat pesisir di Pulau Sebatik ini.

“Pulau Sebatik yang memiliki sempadan dua negara, yaitu Malaysia dan Indonesia telah mengundang pelbagai tafsiran. Trend ekonomi dunia yang akhirnya mewujudkan segmentasi dan pemisahan ruang ekonomi dalam pekerjaan mewujudkan hubungan kelas pekerja yang dinamik dan kompleks,” kata Dara Aisyah.(tiar)