Tim Gabungan Polda Sumsel Lakukan Pembongkaran Secara Paksa Gudang Minyak Diduga Ilegal terbesar Di Ogan Ilir

Polri282 views

MabesNews.com, Ogan Ilir– Aparat gabungan dari Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel) melakukan pembongkaran secara paksa terhadap gudang minyak yang diduga ilegal terbesar di Kabupaten Ogan Ilir.

Pembongkaran gudang minyak yang diduga ilegal terbesar ini berada di Dusun IV Desa Tanjung Pering, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir.

Gudang minyak tersebut diduga ilegal yang terbesar ini,tidak jauh dari Mapolres Ogan Ilir hanya berjarak lebih kurang lebih 1 Kilomenter (KM).

Tim gabungan Polda Sumsel ini terdiri dari Dirkrimsus, Brimob, Pol PP, pihak Pol PP Ogan Ilir, anggota Polres Ogan Ilir, pemerintah Desa setempat.

Awalnya kesulitan untuk melakukan pembongkaran terhadap gudang minyak yang sudah beroperasi selama beberapa tahun ini yang beromset miliaran rupiah per bulan.

Namun, akhirnya tim gabungan berhasil membongkar gudang tersebut dengan menggunakan alat. Saat dibongkar, para anggota terkejut dengan isi gudang yang penuh dengan tedmond segi empat warna putih yang jumlahnya ratusan. Rata-rata Tedmond tersebut berisi minyak.

Selain itu, tim gabungan juga menemukan banyak tangki berukuran besar dengan kapasitas bervariasi, mulai dari 5 ton, 9 ton, 10 ton, 16 ton, bahkan 48 ton. Petugas gabungan juga mengumpulkan alat-alat bukti lain, seperti mesin pompa jet pump, alat pengukur, dan peralatan lainnya.

Dari keterangan RT 7 Dusun IV Desa Tanjung Pering, Subandrio atau dikenal Jek (59), gudang tersebut sudah beroperasi selama 6 tahun.

“Selama beroperasi, pemilik gudang tidak ada koordinasi terkait aktivitas gudang ini, apalagi izin, tidak pernah berurusan,” ungkapnya saat dimintai keterangan oleh awak media, Sabtu 18-11-2023.

Menurutnya, dirinya kenal dengan pengawas gudang. “Tapi untuk pemiliknya kami tidak pernah tahu. Kalau tidak salah pengawasnya Usman anggota Brimob,” katanya.

Dibeberkannya juga, cucian mobil seberang jalan gudang minyak ilegal ini terdapat truk tangki putih hijau yang parkir berjejer rapi diduga punya kaitan dengan gudang ilegal tersebut.

“Karena sejak ada gudang ini, mobil hijau putih itu ada di cucian mobil tersebut. Ya, mungkin ada hubungannya juga dengan gudang minyak ini,” terangnya.

Pihak Polda Sumsel yang ada di lokasi belum bisa memberikan keterangan, karena masih mengumpulkan alat-alat bukti yang ada.

“Tunggu dulu ya pak, kita lagi mengumpulkan data di lapangan,” ujar Kasubdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Sumsel, AKBP Tito Dani SH MH.

 

(Jack)