Kudus, MabesNews.com – Dalam sebuah operasi yang dilakukan pada Senin (4/11), Densus 88 Antiteror menangkap tiga orang terduga teroris di tiga lokasi berbeda di Jawa Tengah.
Salah satu yang ditangkap adalah seorang pria berinisial B (35) yang diketahui bekerja sebagai tukang ojek di Desa Gribik, Kecamatan Gebok, Kudus.
“Kapolres Kudus, AKBP Ronni Bonic, membenarkan informasi mengenai penangkapan tersebut, namun menegaskan bahwa untuk detail lebih lanjut, sebaiknya menghubungi Divisi Humas Mabes Polri. Hal ini menunjukkan bahwa penanganan kasus ini berada di bawah kewenangan pusat.” ujarnya saat dikonfirmasi awak media. Senen (4/11) malam.
Sekretaris Desa Gribik, Kamal, mengungkapkan bahwa penangkapan B terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Ia hadir di lokasi bersama Ketua RT dan RW, namun tidak diperkenankan untuk menyaksikan proses penangkapan secara langsung.
“Kamal menyatakan ketidakpercayaannya bahwa ada warga desa yang terlibat dalam jaringan teroris.”katanya.
Dari informasi yang diperoleh MabesNews.com Densus 88 juga melakukan penangkapan di lokasi lain, termasuk Kebonbatur, Kecamatan Mranggen, Demak, serta di wilayah Solo. Senin (4/11) malam.
Ini menunjukkan adanya upaya masif dari pihak berwajib untuk memberantas jaringan terorisme di wilayah tersebut.
Kombes Artanto, Kabid Humas Polda Jateng, menegaskan bahwa penanganan kasus ini sepenuhnya dilakukan oleh Densus 88.
“Ia menyebutkan bahwa informasi lebih lanjut mengenai kronologis penangkapan akan disampaikan oleh tim Densus di kemudian hari, menandakan pentingnya transparansi dalam proses hukum ini.”ujarnya.