Pertambangan emas tanpa izin ( PETI) memakai alat berat ( ekskavator/beco) makin menjamur di kabupaten Mandailing Natal ( Madina), Sumut. Tidak lagi di Kotanopan namun merambah ke daerah lain, meliputi Kecamatan Batang Natal dan Ranto Baek, Lingga Bayu dan lainnya.
Jadi tanda tanya dibenak warga Madina, tambang ilegal Kotanopan yang pernah ditutup oleh polres Madina dan forum komunikasi pimpinan daerah ( Forkopimda) dan mengamankan alat berat ( ekskavator) sebanyak 12 unit dan mengamankan pelaku tambang ilegal. Penangkapan pelaku tambang ilegal itu tidak membuat efek jera kepada pelaku lain namun kini makin menjadi.
Baru beberapa bulan PETI Kotanopan ditutup, masih segar di ingatan warga Madina dan netizen tentang usulan reklamasi dari Kapolres Madina, alih-alih reklamasi kini tambang ilegal lain kian menjalar ke lokasi lain.
Informasi dihimpun dari salah satu nata sumber yang tidak dipublikasikan namanya mengatakan kepada media ini.
” Dari dulu tidak ada penangkapan dan penghentian PETI di kecamatan Lingga Bayu secara nyata, PETI masih beroperasi namun secara sembunyi-sembunyi” ungkapnya, Minggu, (02/03/2025).
Disampaikan PETI itu memakai alat berat milik inisial K di desa Lobung dan sudah beroperasi lama dan terkesan tidak ditindak oleh penegak hukum. Dia heran, kenapa para pemain PETI itu tidak ditangkap dan ditertibkan seperti yang di Kotanopan beberapa bulan lalu.
” Himbauan Dilarang melakukan Tambang Ilegal hanya sebatas seremonial saja. Saya merasa kesal dengan oknum-oknum yang tidak bertanggung” imbuhnya
Tak sampai disitu, ia juga mengatakan adanya PETI di kecamatan Lingga Bayu dan masih beroperasi oleh pelaku inisial K itu siang-malam terkesan kebal hukum.
Sementara terduga pelaku PETI di daerah desa Lobung itu dikonfirmasi tidak memberikan jawaban, dan mungkin hari ini sudah memblokir nomor awak media yang melayangkan konfirmasi by WhatsApp.
Hal yg dikonfirmasi meliputi lahannya milik sendiri atau tidak, siapa saja yang terlibat pada kegiatan itu, back up atau payung, adakah setoran, apakah diketahui Forkopimcam, kemana dijual hasilnya serta solar diperoleh dari mana serta apakah ada APH yang terlibat atau ormas.