MabesNews.com, Kabupaten Sumba Barat daya nusa tenggara timur NTT kec kodi. Buka surat tahap pertama ini di hadiri oleh pihak keluarga laki2 dengan pihak keluarga wanita.
Tertanggal,10 September 2024,jam 4:16 witt kira2, Tepat nya di desa Bali loko,dusun 2 kampung lahilaa, “wanukaka”tradisi ini adalah warisan dari leluhur orang Sumba yang tidak bisa di hilangkan dari pihak manapun.
Orang Sumba Tetap memegang teguh tradisi dan budaya dari leluhur, hingga orang Sumba Barat daya nusa tenggara timur NTT kec kodi,pada saat ini akan berlangsung pembicaraan prosesi adat istiadat,keluarga wanita menentukan berapa jumlah kerbau,dan berapa jumlah kuda,hingga jubir dari pihak laki2 dan pihak wanita membahas di depan keluarga pihak wanita dan pihak laki2,maka antara jubir dari pihak wanita yang menentukan berapa jumlah kerbau dan kuda yang harus bawa pada waktu tahap ke 2 nanti nya dan di tentukan dari hasil musyawarah keluarga /jubir dari pihak wanita.
Kutipan adat istiadat ini terambil dari leluhur, maka jubir pihak wanita tidak lari jauh dari adat istiadat nya,
Sehingga pada saat ini di saksikan oleh orang banyak ,proses pembahasan adat istiadat ini terambil dari kata leluhur.
Proses pembahasan adat istiadat ini adalah:proses yang menjalin hubungan baik antara pihak laki2 dan pihak perempuan.
Selain dari itu, kampung lahilaa ini Terletak di desa Bali loko, kabupaten Sumba Timur,jarak nya 12 kilo meter dari hotel Nihiwatu.
(DOMINGGUS)