MabesNews.com.BULUKUMBA – Suherman, seorang pria bersemangat dengan kaki satu, telah memulai perjalanan menuju senat dengan tujuan mewakili komunitas difabel. Dengan tekad kuat, Suherman bermimpi menciptakan inklusivitas dan pemberdayaan bagi mereka yang berkebutuhan khusus.
Visinya adalah membangun masyarakat yang ramah difabel, di mana setiap individu memiliki kesempatan yang setara.
“Saya berkomitmen untuk memperjuangkan aksesibilitas universal, menciptakan lapangan kerja inklusif, dan meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak dengan kebutuhan khusus,” ujar Suherman pada Rabu, 24 Januari 2024.
Suherman mengungkapkan, jika misi tidak hanya terbatas pada aspek fisik, tetapi juga melibatkan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap isu-isu difabel.
“Saya berharap dapat menjadi suara bagi mereka yang sering kali terpinggirkan, memperjuangkan hak-hak mereka dalam setiap aspek kehidupan,” tutur Suherman.
Suherman berencana menciptakan kebijakan yang fokus pada penyelarasan infrastruktur, transportasi, dan lingkungan pekerjaan dengan kebutuhan difabel. Dia bermimpi tentang masyarakat di mana perbedaan dihargai, dan setiap individu dapat berkontribusi tanpa batasan.
Terpisah, Asdar Sakka, aktivis buruh Bulukumba, menyambut positif semangat Suherman yang inspiratif.
Asdar menilai bahwa Suherman siap menghadapi tantangan dan membangun jembatan antara komunitas difabel dan kebijakan publik, menuju masa depan yang lebih inklusif dan adil.
“Kanda Suherman menawarkan perspektif unik dan berharga dalam bursa politik. Meskipun menghadapi tantangan fisik sebagai individu dengan kaki satu, keberaniannya untuk memasuki dunia politik menunjukkan tekadnya untuk mewakili suara komunitas difabel,” ujar Asdar.
Asdar menambahkan, bahwa alasan utama Suherman menjadi senator adalah komitmennya untuk memperjuangkan hak-hak dan kepentingan masyarakat difabel.
“Saya menilai, dengan pengalaman pribadinya, kanda Suherman memiliki pemahaman mendalam tentang tantangan yang dihadapi individu difabel, seperti aksesibilitas terbatas, diskriminasi, dan kurangnya representasi,” ujar Asdar.
“Ia juga dikenal sebagai advokat inklusivitas, aksesibilitas, dan pemberdayaan difabel, telah mengumumkan pencalonannya sebagai senator. Dengan visi dan misinya yang jelas, dia menjadi kandidat yang diharapkan membawa perubahan positif di Bulukumba,” kata Asdar lagi.
“Pencalonan Suherman mencerminkan calon senator yang memperjuangkan hak-hak dan kepentingan masyarakat difabel,” tutup Asdar.