Sopian Adami,SH : Masyarakat Aceh Harapkan Pertumbuhan Ekonomi Bisa Capai 7 Persen

Bisnis309 views

MabesNews.com, Medan – Masyarakat Aceh seluruh kabupaten/kota boleh tersenyum sejenak menyusul Bank Indonesia (BI) Provinsi Aceh memperkirakan pertumbuhan ekonomi tanah rencong sebesar 3,9 – 4,4 persen pada tahun 2023.

Angka ini meningkat 0,2.persen dibanding tahun 2022 lalu sebesar 4,2 persen. Namun masyarakat Aceh mengharapkan ekonomi bisa tumbuh 6 hingga 7 persen ke depan.

“Untuk mencapai angka pertumbuhan ekonomi seluruh kabupaten/kota di Aceh sebesar 6 hingga 7 persen sangat berat tanpa dorongan dari pertumbuhan sejumlah sektor usaha,” kata Sopian Adami, SH, pengamat hukum dan perbankan saat berbicara kepada media ini di Medan, Senin 24/7/2023.

Putra Aceh yang bersomisili di Lhokseumawe ini mengharapkan pertumbuhan ekonomi Aceh bisa mencapai 7 persen ke depan. Soalnya Aceh termasuk 10 kategori besar provinsi termiskin di Indonesia. Bayangkan Aceh menempati peringkat 6 provinsi termiskin berada di bawah Provinsi Gorontalo dan Bengkulu.

Lantas ke depan katanya predikat termiskin mudah-mudahan tidak melekat lagi di tanah rencong manakala pertumbuhan ekonomi Aceh sudah terus meningkat hingga 7 persen dan diharapkan pelaku usaha lebih bergairah lagi.

Soalnya, menurut pandangan Sopian Adami masih banyak sektor ekonomi yang cukup potensial di berbagai kabupaten/kota termasuk di Kota Administratif Lhokseumawe yang mati suri akibat pandemi Covid- 19 sulit digerakkan ke permukaan.

Kota Administratif Lhokseumawe sebut Sopian Adami menyimpan berbagai potensi ekonomi yang perlu terus dikembangkan ke depan. Seperti halnya sektor industri rumahtangga atau home industry, pariwisata, kerajinan, restoran, perdagangan/jasa dan industri.

“Memang harus kita akui untuk membangkitkan kembali berbagai sektor usaha tadi harus melalui kerja keras dan sungguh-sungguh para pelaku usaha tersebut. Sedangkan pemerintah setempat sebagai regulator tentu tak tinggal diam. Pemerintah harus memberi kemudahan-kemudahan termasuk fasilitas modal usaha dari pihak perbankan,”.pinta Sopian Adami yang.juga pengacara kondang ini.

Kalau melihat data Badan Pusat Statistik (BPS) lanjut Sopian Adami pertumbuhan ekonomi Aceh pada triwulan pertama 2023 sebesar 4,63 persen year on year (yoy) ditopang dari sektoral lapangan usaha (LU) perdagangan besar dan eceran, dan reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 1,66 persen dan pertanian, kehutanan serta perikanan 0,92 persen.

Selain itu dari sisi penggunaan, pertumbuhan didukung oleh Konsumsi Rumah Tangga tumbuh 1,77 persen, Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 1,49 persen dan ekspor luar negeri 1,04 persen.Meski angka ini masih tergolong rendah.

Melihat sisi terjadi pertumbuhan ekonomi Aceh pada triwulan ini menurut Sopian Adami hampir tak ada sektor usaha mikro dan kecil. Padahal yang paling memegang peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi suatu daerah adalah usaha kecil.

“Namun, sayangnya usaha tersebut kurang diberdayakan secara maksimal sehingga terjadi perlambatan pertumbuhan ekonomi di semua kabupaten/kota termasuk di Lhokseumawe sendiri. Itu sebabnya ke depan pemerintah daerah setempat harus berupaya keras.menggerakkan sebanyak mungkin usaha mikro dan kecil,” pinta Sopian Adami.(tiar)