MABESNEWS.COM – Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi bencana, sosialisasi Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Rawan Bencana digelar di Gedung Desa Banyudono, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen pemerintahan dan tokoh masyarakat yang memiliki peran strategis dalam mitigasi bencana. Kamis (27/2/2025).
Hadir dalam acara tersebut Kades Banyudono, Nurhadi; Anggota DPRD Fraksi PPP, Haryono; Anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan, Gunawan; Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang, Edi Wasono; serta perwakilan Forkopimcam, Koramil, Polsek Dukun dan Camat Dukun yang diwakili Didik Trantib.
Sebagai salah satu kecamatan yang berdekatan dengan Gunung Merapi, wilayah Dukun termasuk dalam zona rawan bencana yang membutuhkan perhatian khusus.
Dalam sambutannya, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang, Edi Wasono, menekankan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana alam, terutama letusan gunung berapi, banjir lahar dingin, serta potensi longsor.
“Kesiapsiagaan adalah kunci utama dalam mengurangi risiko bencana. Masyarakat harus memahami jalur evakuasi, titik kumpul, serta langkah-langkah penyelamatan mandiri jika sewaktu-waktu bencana terjadi,” ujar Edi.
Anggota DPRD Fraksi PPP, Haryono, menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendorong anggaran serta kebijakan yang berpihak pada upaya mitigasi bencana.
“Kami akan mengawal kebijakan di tingkat daerah agar program mitigasi bencana benar-benar berjalan efektif dan menyentuh langsung masyarakat,” katanya.
Senada dengan itu, Anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan, Gunawan, menekankan pentingnya edukasi berkelanjutan serta peran pemerintah desa dalam sosialisasi kebencanaan.
“Para kepala desa harus menjadi garda terdepan dalam memberikan informasi kepada warganya. Jangan sampai ada masyarakat yang tidak tahu harus berbuat apa saat bencana terjadi,” tegas Gunawan.
Kegiatan ini mendapat respons positif dari warga yang hadir. Mereka berharap sosialisasi seperti ini dilakukan secara rutin, terutama dengan pelatihan langsung mengenai evakuasi dan penggunaan peralatan keselamatan.
Dengan kolaborasi antara BPBD, pemerintah daerah, dan DPRD, diharapkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat di Kecamatan Dukun semakin meningkat. Sebab, dalam menghadapi bencana, pengetahuan dan kesiapan adalah benteng pertahanan terbaik untuk menyelamatkan nyawa.
Simak breaking news berita dan artikel pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita https://www.mabesnews.com
