MabesNews.com, SEBELUM memasuki Kota Makkah untuk menghancurkan Kakbah, pasukan Abrahah beristirahat di Mughammas. Di sana mereka merampas harta benda kaum Quraisy, termasuk milik Abdul Muthalib, yakni 200 ekor unta.
Mengetahui hal tersebut, pemimpin Makkah yang juga kakek Nabi Muhammad SAW dari jalur ayah ini, beranjak menemui Abrahah. Sungguh sangat berani.
“Apa keperluan Anda hingga datang ke mari?” tanya Abrahah, congkak. Ia menyangka Abdul Muthalib cemas Kakbah akan dihancurkan oleh pasukan gajahnya.
Namun, jawaban Abdul Muthalib sangat di luar dugaan. “Kembalikan 200 ekor unta milikku yang telah dirampas oleh pasukanmu,” tegasnya.
Abrahah pun terheran, “Mengapa kau lebih mengkhawatirkan untamu, padahal kami datang ke sini untuk menghancurkan Kakbah? Mengapa kau tidak mengkhawatirkan Kakbah itu saja?” ujarnya.
“Unta-unta yang kau rampas itu adalah miliku, sementara Kakbah merupakan milik Allah. Maka, Allahlah yang akan melindunginya,” jawabnya ringan.
Abrahah terdiam, tapi geram. Kemudian dikembalikanlah unta-unta milik Abdul Muthalib tersebut.
KH Ahmad Bahauddin Nursalim, atau Gus Baha, dalam ceramahnya sempat menjadikan kisah ini sebagai contoh tentang ketauhidan yang luar biasa dari seorang insan kepada Rabb-nya.
Sikap tawakal –hanya bergantung pada Allah dan yakin akan datangnya pertolongan dari Allah– semacam ini yang saat ini seolah hilang dari ruang-ruang hati manusia saat ini.
Bagaimana menurut Anda? (Nursalim Turatea).
_______
TAWAKAL: Wali Kota Batam/Kepala Badan Pengusahaan Batam H Muhammad Rudi (HMR), bersama Wakil Gubernur Kepulauan Riau Hj Marlin Agustina, duduk bersama masyarakat dalam sebuah acara buka puasa bersama Ramadan 1445 Hijriah, belum lama ini. Tawakal membuat hati tenang.