MabesNews.com, Muara Enim, Sumsel – Pelatihan Kerja di Tempat Kerja Tahun 2025, Senin pagi (14/04) di Halaman Kantor Bupati Muara Enim. Diinisiasi oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinakertrans), kegiatan pelatihan Prakegiatan Magang ke Jepang dan pelatihan kerja ini, merupakan realisasi dari visi dan misi Muara Enim Bangkit, Rakyat Sejahtera (Membara) sekaligus 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim untuk menciptakan 10.000 tenaga kerja lokal putra-putri terbaik dari Bumi Serasan Sekundang.
Dalam sambutannya, Wabup menyampaikan bahwa tujuan dari pada kegiatan ini ialah memberikan pelatihan kepada putra-putri daerah sebagai bekal untuk bersaing dalam mencari pekerjaan.
Selain itu, program ini juga merupakan upaya untuk mengurangi jumlah pengangguran dan mengentaskan angka kemiskinan di Kabupaten Muara Enim.
Untuk itu, Wabup berpesan kepada para peserta magang untuk dapat memanfaatkan momentum ini sebaik-baiknya dengan mengikuti jalannya kegiatan dengan seksama, sehingga mendapatkan ilmu yang bermanfaat.
Dirinya juga memberikan apresiasi kepada Disnakertrans yang dinilainya mampu menyelaraskan dan menerjemahkan program-program Membara melalui terselenggaranya kegiatan ini.
.
Dikesempatan yang sama, Sekretaris Disnakertrans, M. Zulfachri Andri menjelaskan, sebanyak 40 peserta Prakegiatan Magang ke Jepang diberangkatkan untuk mengikuti Pelatihan selama 2 bulan di Lembaga Pelatihan Kerja D’Sakura Cendekia OKI, untuk kemudian mengikuti seleksi nasional pemagangan ke Jepang yang diselenggarakan oleh Kementerian Ketenagakerjaan RI pada Juni 2025.
Sementara itu, 64 peserta akan mengikuti pelatihan Otomotif, Eletronika, Administrasi Perkantoran dan Desain Grafis selama 3 bulan di 4 perusahaan yaitu, PT. Putra Perkasa Abadi, PT. Pama Persada Nusantara, PT. MHP dan PT. TEL Pulp & Paper. Dalam kesempatan ini juga dilaksanakan penyerahan perjanjian kerja bagi 116 tenaga kerja Kabupaten Muara Enim yang bekerja sama dengan PT. Antareja Mahada Makmur.
(Editor : Salahudin Ak)
