MabesNews.com.Bulukumba, 15 Agustus 2023 – Serikat Buruh Nelayan Bulukumba dengan tegas mengemukakan seruan kepada Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Sulawesi Selatan untuk segera memperbaiki sistem tata kelola yang kini tengah mengemuka di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPI) Bonto Bahari. Seruan ini disampaikan dalam pernyataan sikap yang dikeluarkan hari ini.
Dalam pernyataannya, Serikat Buruh Nelayan Bulukumba menyampaikan keprihatinannya atas kondisi saat ini di PPI Bonto Bahari. Masyarakat nelayan merasa bahwa tata kelola yang diterapkan saat ini berantakan dan tidak memenuhi harapan mereka. Pelabuhan ini, yang merupakan PPI terbesar di Bulukumba dan wilayah Indonesia Timur, memiliki peran vital dalam pasokan logistik dan ikan bagi kebutuhan nasional. Selain itu, PPI Bonto Bahari juga merupakan aset negara yang berperan penting dalam pendapatan pemerintah dan kesejahteraan masyarakat setempat.
“Kami berharap agar sistem tata kelola di PPI Bonto Bahari dapat sejalan dengan ekspektasi masyarakat nelayan dan berkontribusi secara efektif terhadap kesejahteraan masyarakat serta perekonomian daerah,” kata Asdar Sakka, Koordinator Lapangan Serikat Buruh Nelayan Bulukumba. Selasa (5/8/2023).
Serikat Buruh Nelayan Bulukumba mengajukan seruan ini sebagai upaya untuk memastikan bahwa PPI Bonto Bahari dapat terus berfungsi sebagai sumber pendapatan dan pemasok utama bagi kebutuhan pangan masyarakat. Mereka meminta Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Sulawesi Selatan untuk segera mengambil langkah-langkah perbaikan yang diperlukan guna mengembalikan sistem tata kelola yang efisien dan berdaya guna.
Pernyataan sikap ini ditandatangani oleh Asdar Sakka selaku Koordinator Lapangan Serikat Buruh Nelayan Bulukumba dan Raden Muhammad Ibrahim selaku Juru Runding. Serikat Buruh Nelayan Bulukumba berharap agar pihak berwenang dapat merespons seruan ini dengan segera demi keberlangsungan dan kesejahteraan masyarakat nelayan.
(Tajudin)