Serapan Dana Desa di Bantul Hanya 66 Persen, DPMK Optimis Meningkat

Pemerintah47 views

Serapan Dana Desa di Bantul Hanya 66 Persen, DPMK Optimis Meningkat

BANTUL, MabesNews.Com – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kalurahan (DPMK) Bantul melaporkan bahwa serapan anggaran dana desa di 75 kalurahan masih tergolong rendah, dengan rata-rata hanya mencapai 66 persen dari total alokasi sebesar Rp126 miliar.

Kepala DPMK, Sri Nuryanti, menekankan pentingnya penyelesaian serapan dana ini, meskipun optimisme tetap ada bahwa target 100 persen bisa dicapai pada akhir 2024.

“Dalam rincian pagu dana, Kalurahan Jagalan menerima alokasi terendah sebesar Rp823,7 juta, sedangkan Kalurahan Selopamioro mendapatkan yang tertinggi, yaitu Rp3 miliar. Dana desa tersebut dicairkan dalam dua termin, dengan 75 persen sudah disalurkan dan serapan dari termin pertama mencapai 60 persen.”ucapnya.

Nuryanti menambahkan bahwa pengalaman tahun sebelumnya, di mana serapan mencapai 98 persen, memberikan harapan bahwa kalurahan dapat mengejar ketertinggalan.

“Namun, proses pelaporan penggunaan dana menjadi kendala bagi beberapa kalurahan. Perangkat kalurahan tidak hanya harus melaporkan penggunaan dana desa, tetapi juga program lainnya.” imbuhnya.

Dari pantauan mabesnews.com DPMK Bantul berkomitmen untuk mendampingi kalurahan dalam menyusun laporan tepat waktu, agar tidak terkena denda yang dapat mempengaruhi Anggaran Pendapatan dan Belanja Kalurahan (APBKal).

Lurah Selopamioro, Sugeng, mengaku bahwa serapan di wilayahnya baru mencapai 70 persen, dengan kendala di pencairan dana BKK.

“Dana yang tersisa akan digunakan untuk program-program vital seperti ketahanan pangan dan penanganan stunting, sesuai dengan pedoman dari Kementerian Desa.”ucap sugeng kepada awak media.