Mabesnews.com.SINJAI – Mahasiswa KKN Tematik Universitas Muhammadiyah Bulukumba membuat gebrakan dengan menggelar seminar bertema “Pengembangan Potensi Desa Berbasis Pariwisata untuk Menunjang Ekonomi Masyarakat” di Balai Desa Bonto Tengnga, Senin (25/11/2024). Acara ini menjadi langkah awal yang menggugah semangat masyarakat untuk menjadikan wisata alam Pattiro Tiroang sebagai ikon baru perekonomian lokal.
Dipenuhi antusiasme, seminar ini dihadiri oleh Kepala Desa Bonto Tengnga Bahtiar Aba, perangkat desa, tokoh masyarakat, dan ketua RT/RW. Dalam suasana penuh kekeluargaan, Koordinator Desa KKN, Miftahul Fajry, menyampaikan pesan mendalam tentang kehadiran mahasiswa KKN.
“Kami di sini bukan sekadar tamu, tetapi ingin menjadi bagian dari Desa Bonto Tengnga. Kami yakin, keberhasilan program kami takkan terwujud tanpa dukungan dan kebersamaan dari seluruh masyarakat,” katanya dengan penuh semangat.
Meski tak hadir secara langsung, Dosen Pendamping Lapangan (DPL), Andi Waliana Syaggaf, S.Pt., M.Si., melalui pesan tertulisnya menegaskan pentingnya sinergi antara mahasiswa, pemerintah desa, dan masyarakat.
“Program kerja ini dirancang dengan pendekatan partisipatif, mengutamakan kebutuhan dan potensi desa. Kolaborasi ini diharapkan memberikan dampak nyata untuk kemajuan Desa Bonto Tengnga,” ujarnya.
Tak kalah menarik, Kepala Desa Bahtiar Aba, S.E., menyampaikan dukungan penuh untuk program-program mahasiswa KKN.
“Kami siap mendukung penuh setiap upaya yang dilakukan. Harapan kami, Pattiro Tiroang tak hanya menjadi destinasi wisata, tetapi juga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya optimistis.
Puncak acara ditandai dengan penyerahan dokumen rencana aksi pengembangan wisata dari tim KKN kepada pemerintah desa. Langkah ini menjadi simbol sinergi.*