MabesNews.com, Batam, 29 Januari 2025 – Suasana penuh kebersamaan terlihat di Perumahan Bukit Indah Piayu saat warga bahu-membahu melanjutkan pembangunan Masjid Jabal Fattah. Memasuki hari ketiga, semangat gotong royong semakin membara. Masjid yang selama ini diimpikan kini mulai berdiri di hadapan mata, menambah semangat seluruh masyarakat untuk terlibat dalam setiap proses pembangunan.
Sejak pukul 08.00 WIB, warga mulai berdatangan ke lokasi pembangunan. Para bapak-bapak bekerja sesuai dengan keahlian masing-masing. Ada yang bertugas sebagai tukang batu, mengaduk semen dan pasir, mengangkat material bangunan, hingga merapikan area kerja. Tidak hanya kaum pria, ibu-ibu juga turut berperan dengan menyediakan makanan dan minuman bagi para pekerja. Mereka membawa berbagai sajian seperti gorengan, bubur kacang hijau, serta teh dan kopi untuk menjaga stamina para pekerja yang terus beraktivitas di bawah terik matahari.
Komitmen dan Dukungan Penuh dari Masyarakat
Ketua Taklim Perumahan Bukit Indah Piayu, Nursalim Turatea, mengungkapkan kebanggaannya terhadap antusiasme masyarakat yang begitu besar dalam pembangunan masjid ini.
“Ini bukan sekadar membangun tempat ibadah, tetapi juga membangun kebersamaan dan memperkuat ukhuwah di antara warga. Semangat gotong royong yang terlihat di sini menjadi bukti bahwa kepedulian terhadap tempat ibadah masih sangat tinggi. Saya berharap, semangat ini terus terjaga hingga masjid ini dapat digunakan untuk berbagai kegiatan keagamaan dan sosial,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pembangunan Masjid, Mas Budi, menjelaskan bahwa progres pembangunan berjalan sesuai rencana.
“Kami sangat bersyukur atas partisipasi seluruh warga. Setiap hari kami melihat kerja sama yang luar biasa, baik dari segi tenaga maupun donasi material. Ini menunjukkan bahwa masyarakat memiliki kepedulian tinggi terhadap keberadaan masjid ini. Dengan izin Allah, pembangunan ini bisa berjalan lancar dan segera selesai agar bisa dimanfaatkan oleh warga sekitar,” jelasnya.
Sekretaris Pembangunan Masjid, Al Arif, turut mengapresiasi kerja keras semua pihak.
“Yang membuat kami terharu adalah bagaimana semua orang berkontribusi sesuai kemampuan mereka. Ada yang memberikan tenaga, ada yang membantu dari segi konsumsi, dan ada pula yang berdonasi dalam bentuk material bangunan. Ini benar-benar mencerminkan nilai gotong royong yang harus terus kita jaga,” katanya.
Peran Pemuda dalam Pembangunan Masjid
Para pemuda dan remaja Perumahan Bukit Indah Piayu juga tidak mau ketinggalan. Mereka aktif membantu mengangkat batu bata, menyiapkan alat kerja, serta membersihkan lingkungan sekitar proyek pembangunan.
Salah satu pemuda yang ikut serta dalam pembangunan, Rizky, mengaku senang bisa berpartisipasi dalam pembangunan masjid di lingkungannya.
“Kami ingin menjadi bagian dari sejarah pembangunan Masjid Jabal Fattah. Bukan hanya orang tua yang bekerja, kami sebagai generasi muda juga ingin ikut serta. Dengan cara ini, kami belajar arti kebersamaan dan tanggung jawab terhadap lingkungan sekitar,” tuturnya.
Harapan Warga untuk Masjid Jabal Fattah
Dengan semangat gotong royong yang tinggi, warga optimis bahwa pembangunan Masjid Jabal Fattah dapat selesai sesuai target. Masjid ini nantinya tidak hanya digunakan untuk ibadah, tetapi juga untuk berbagai kegiatan sosial dan pendidikan keagamaan bagi masyarakat sekitar.
“Kami berharap masjid ini menjadi pusat kegiatan keagamaan, mulai dari pengajian, kajian keislaman, hingga pendidikan bagi anak-anak. Semoga Allah SWT memberikan kemudahan dalam setiap prosesnya dan menjadikannya sebagai amal jariyah bagi kita semua,” pungkas Nursalim Turatea.
Dengan kebersamaan yang terus terjaga, pembangunan Masjid Jabal Fattah menjadi bukti bahwa semangat gotong royong dan kepedulian sosial masih sangat kuat di tengah masyarakat. (Nursalim Turatea).
