Mabesnews.com l Bireuen, Akibat guyuran hujan insentitas Tinggi Selasa (19/9) malam di wilayah Kabupaten Bireuen terutama Kawasan Kecamatan Peudada, sejumlah Gampung dilanda air bah ( Banjir) dan masyarakat sudah merasa waswas, Rabu (20/9-2023).
Keuchik Tanjong Selamat M Zaini Hamzah yang didampingi Camat Peudada Erry Seprinaldi, S.STP., S.Sos., M.Si, kepada Media ini menyebut, air mulai meluap diperkirakan pada Selasa malam pada pukul 22:00 WIB hingga Rabu Dini hari pukul 2:00 WIB dan diperkirakan lebih 1 meter dari badan jalan, sementara banyak rumah yang berposisi rendah dari posisi badan jalan tergenang.
” Kami terus bekerja bersama warga mulai dari tadi malam hingga saat ini bersama TIM Gabungan TNI Polri baik dari kecamatan maupun dari Kabupaten Bireuen, guna untuk membersihkan lumpur dari rumah-rumah warga,” ujarnya.
Mahyar (80) mengatakan, saya pilih exsudus ke rumah anak saya di Desa Ikue Alue, nggak sanggup lagi mengatasi banjir karena kurang sehat maklum sudah tua, ujarnya.
M Nur (60) warga Desa Tanjong Seulamat menjelaskan, ketika air memuncak hingga meluap diperkirakan lebih 1 meter dari badan jalan, sementara banyak rumah yang berposisi rendah dari badan jalan, sehingga banyak rumah di kawasan ini terendam banjir, seperti rumah saya yang terletak di kawasan rawan banjir.
Selain itu, Ketua Kordinator dari Partai PKB Kabupaten Bireuen Hardi kepada media ini mengatakan, kami turunkan TIM inti dari Partai PKB bergabung dengan TIM gabungan Muspika Kecamatan Peudada dan TIM Tagana Kabupaten Bireuen, guna untuk membantu membersihkan lumpur di rumah-rumah yang terimbas banjir tadi malam.
“Kami bergerak cepat agar teratasi kesedihan warga yang terimbas banjir bersama TIM inti, dan ini merupakan untuk berkerja bakti sosial kepada sesama masyarakat khususnya masyarakat Desa Tanjong Seulamat Kecamatan Peudada,” ucap Hardi.
Tim gabungan yang terdiri dari Kapolsek Peudada berserta anggotanya, Danramil Peudada beserta anggotanya, Ketua Karang Taruna beserta anggotanya dan TIM Gegana dari Kabupaten Bireuen, serta dari TIM inti Partai PKB Kabupaten Bireuen.
Sementara Rakan Abu Teungku Muda Intan menyebut, di gampong Dayah Mon Ara dan Gampong Tgk. Di Bathon dan gampong sekitar di kecamatan Peudada rumah tergenang dan banjir parah .
Dan disebutkan para warga ada yang sudah mengungsi ke lokasi yang tidak banir tempat saudaranya namun tidak belum ada dapur umum. []
