MabesNews.com |Palembang -Ratusan pedagang kaki lima di pasar 16 ilir Palembang melakukan unjuk rasa Selasa 20-06-2023.
Mereka menolak dengan adanya penggusuran dan penertiban pedagang kaki lima dengan alasan menjelang revitalisasi pasar 16 ilir.
Dari pantauan Mabesnews.com, dilokasi para Pedagang kebanyakan emak emak terlihat menangis saat lapak mereka di bongkar.
Setelah semua lapak sudah dibongkar satpol PP Palembang akan memasang pagar seng dilokasi para pedagang menolak melakukan perlawanan merobohkan seng seng tersebut.
Koordinator pedagang kaki lima di Pasar 16 Ilir Palembang Erlina (52) mengatakan bahwa dirinya dan ratusan pedagang yang lain menolak untuk digusur.
Menurut Erlina, sebelumnya tidak ada komunikasi mengenai penggusuran lapak di Pasar 16 Ilir, kata Erlina.
“Kami menolak digusur, karena belum ada kepastian atau penjelasan resmi, semestinya pemerintah memberikan solusi kepada kami untuk tetap bisa berjualan, sementara renovasi berjalan,” tegas Erlina.
Senada yang di sampaikan emak emak para Pedagang kami sudah bertahun tahun jualan disini kalo memang mau di gusur setidaknya tidak mendadak seperti ini,setidak nya disediakan dulu lokasi baru sebelum pembongkaran Kami sudah bayar setiap bulannya jelas para emak emak saat unjuk rasa.
Sementara kepala seksi oporasional satuan polisi pamong praja Palembang Heri Andriani saat berada di lokasi mengatakan,penertiban lapak ini dilakukan karena akan ada rehabilitasi gedung pasar 16 ilir,jelasnya.
Lapak lapak yang menempel di gedung pasar 16 ilir yang berada di depan ,belakan dan samping kiri kanan gedung yang kita tertipkan.”kata Heri.
Heri juga menjelaskan Sebelumnya para Pedagang kaki lima ini sudah diberikan surat pemberitahuan dari PD pasar juga dari Pol PP Dan kita sudah melakukan Sosialisasi akan ada penertiban terkait hal ini.pungkasnya.
(Edi.s)