Safari Nada dan Dakwah di SMA 28 Batam: Adab dan Akhlak Sebagai Wasilah Mencapai Keberkahan

MabesNews.com, Pada hari Jumat, 25 Oktober 2024, suasana penuh khidmat dan religius melingkupi SMA 28 Batam. Sekolah ini mengadakan acara bertajuk Safari Nada dan Dakwah dengan tema “Adab & Akhlak, Wasilah Mencapai Keberkahan.” Acara dimulai pada pukul 08.00 pagi dengan dihadiri oleh berbagai tokoh dan lembaga penting dari Kota Batam.

Acara yang penuh makna ini tidak hanya mengusung semangat dakwah, tetapi juga mempererat silaturrahim melalui lantunan salawat dan tausiyah yang membangun jiwa. Salah satu yang hadir adalah Badan Wakaf Al-Qur’an Kota Batam, yang berkantor di Kecamatan Sagulung. Tokoh-tokoh penting yang turut hadir dalam acara tersebut adalah Nurhalimah, Fitri Nurpita, Ust. Muhammad Farhan, dan Ust. Dodi Supriadi, yang turut memberikan dukungan moril kepada para peserta.

Nursalim, M.Pd., selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMA 28 Batam, hadir bersama para guru dan seluruh siswa Muslim dari kelas X hingga kelas XII. Kehadiran para siswa yang begitu antusias ini mencerminkan semangat mereka dalam menuntut ilmu agama dan mendalami nilai-nilai Islam.

Tausiyah yang Menyentuh Hati, Puncak acara diisi dengan tausiyah yang disampaikan oleh Ustadz Muhammad Habib Rifa’i, QH, S.H.I, pimpinan Pondok Pesantren Darunnajah NWDI Kepulauan Riau. Dalam tausiyahnya, Ustadz Rifai menekankan pentingnya adab dan akhlak sebagai jalan utama untuk mencapai keberkahan dalam hidup.

Beliau mengawali ceramahnya dengan mengingatkan bahwa menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap Muslim, baik laki-laki maupun perempuan. Dalam Islam, ilmu memiliki kedudukan yang sangat tinggi. Oleh karena itu, beliau menyarankan agar kita mengisi otak kita dengan ilmu yang bermanfaat.

“Belajar di waktu kecil ibarat menulis di atas batu, dan belajar di waktu tua seperti menulis di atas air,” ujar Ustadz Rifai, mengutip sebuah pepatah yang menyiratkan betapa pentingnya menanamkan ilmu sejak dini. Namun, beliau juga menegaskan bahwa ilmu itu harus dijaga dengan beramal dan berakhlak, bukan sekadar dipelajari.

Selain itu, Ustadz Rifai juga menekankan pentingnya hormat terhadap orang tua dan guru. Menurut beliau, keberkahan sebuah ilmu terletak pada adab dan penghormatan siswa terhadap guru. Seorang siswa yang memiliki adab dan akhlak yang baik kepada gurunya akan mendapatkan keberkahan yang luar biasa dari ilmu yang dipelajarinya.

Sholawat sebagai Perekat Silaturahmi, Acara semakin meriah ketika para siswa bersama-sama melantunkan Shalawat Jibril yang dipimpin langsung oleh Ustadz Habib Rifai. Sang penceramah, yang juga dikenal sebagai seorang YouTuber salawat terkemuka di Indonesia, berhasil membangkitkan semangat para siswa melalui lantunan shalawat yang menggema di aula sekolah.

Menurut Habib Rifai, salawat bukan hanya sekadar pujian kepada Nabi Muhammad SAW, tetapi juga merupakan jalan untuk mempererat tali silaturrahim di antara sesama umat Islam. “Berkat salawat, maka silaturrahim akan terus terjalin,” ungkap beliau, mengingatkan para siswa akan pentingnya menjaga persaudaraan di tengah-tengah komunitas.

Pesan Penting: Al-Qur’an dan Ilmu, Dalam tausiyahnya, Ustadz Rifai juga berpesan agar para siswa senantiasa membaca Al-Qur’an dengan baik dan tartil. Membaca Al-Qur’an dengan tartil tidak hanya memberikan ketenangan jiwa, tetapi juga mendatangkan pahala yang besar dari Allah SWT. Al-Qur’an adalah sumber segala ilmu dan petunjuk hidup bagi umat manusia, dan sebagai seorang Muslim, sudah sepatutnya kita memperdalam pemahaman kita terhadap kitab suci ini.

Acara Safari Nada dan Dakwah ini diakhiri dengan doa bersama, memohon keberkahan dan rahmat Allah SWT untuk seluruh peserta. Dengan suasana yang begitu syahdu, para siswa pulang dengan membawa semangat baru untuk menjalani kehidupan yang lebih baik, dengan ilmu, adab, dan akhlak sebagai pondasi utama.

Melalui acara ini, SMA 28 Batam tidak hanya menyampaikan ilmu agama, tetapi juga menanamkan nilai-nilai moral yang luhur kepada para siswa. Keberkahan yang diharapkan bukan hanya datang dari pengetahuan semata, tetapi juga dari bagaimana kita mempraktikkan adab dan akhlak dalam kehidupan sehari-hari.(Nursalim Turatea).