MabesNews.com. – Way Kanan.Pelita prabu DPC Way Kanan di bawah Yayasan prabu center 08, Runing perdana Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 1 TAMAN ASRI dan sekolah sekolah lainnya yang ada di Kecamatan Baradatu Kabupaten Way Kanan-provinsi Lampung, Selasa (25/02/2025)
Kegiatan makan Bergizi gratis ini merupakan bagian dari program pemerintah yang bertujuan meningkatkan gizi anak anak sekolah, selaku pelaksana utama Badan Gizi Nasional (BGN) yang menggandeng sarjana penggerak pembangunan Indonesia (SPPI) untuk menjadi kordinator disetiap wilayah guna memastikan keberlangsungan program ini
Hadir dalam kegiatan program makan bergizi gratis, camat Baradatu beserta jajarannya, Dan Ramil yang didampingi Babinsa, Kapolsek yang didampingi Babin kamtibmas, kepala UPT Puskesmas Baradatu, Ketua dan Sekjen Pelita prabu DPC Way Kanan beserta Anggotanya, Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh kepada pemerintah daerah ataupun pusat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya untuk memenuhi gizi anak anak usia sekolah
Disela kegiatan camat Baradatu Pawit abimaba mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat ataupun daerah yang telah menciptakan program Makan bergizi gratis (MBG) untuk semua anak anak sekolah diseluruh Indonesia, ia juga sangat mengapresiasi kepada semua pihak yang sudah berkontribusi dalam menyukseskan peluncuran perdana Program MBG khususnya di kecamatan Baradatu.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada pemerintah pusat yang telah memberikan Makan bergizi gratis kepada siswa siswi baik tingkat TK,SD, SMP dan SMA yang ada di Kecamatan Baradatu, saya juga mengapresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung program makan bergizi gratis sehingga bisa sukses./ucap Camat baradatu
Ditempat yang sama Sekjen Pelita prabu DPC Way Kanan (Johan) menyampaikan, ” untuk sementara ini Pelaksanaan kegiatan MBG di dapur kecamatan Baradatu baru mencapai 1664 penerima manfaat, karena mekanismenya berjalan secara bertahap yang mana nanti nya sampai ketahapan ibu hamil menyusui dan anak balita sehingga dalam satu titik dapur akan mencapai 3500 penerima manfaat ” pungkasnya.
(Robi/joni/Erwandi)