Ritual Taksu: Hidupkan Kembali Roh Candi Lumbung di Bawah Naungan Merapi

Sosial49 views

MabesNews.Com, Jateng – Ritual Taksu di Candi Lumbung yang digelar oleh puluhan umat Hindu di Desa Sengi, Magelang, pada 18 Oktober 2024 kemarin, memiliki makna penting dalam upaya pelestarian budaya dan spiritual.

Upacara ini dilaksanakan setelah pemindahan Candi Lumbung yang dilakukan akibat ancaman bencana alam, seperti banjir lahar dingin dari erupsi Gunung Merapi.

Prosesi ini bertujuan untuk mengembalikan “roh” atau taksu candi, sebuah konsep spiritual yang dipercaya memberikan kekuatan pada bangunan candi.

Pemindahan Candi Lumbung dilakukan dalam dua tahap, dan setelah 13 tahun berada di lokasi sementara, kini candi tersebut dipindahkan kembali ke Desa Sengi. Upacara Taksu ini melibatkan tokoh agama Hindu Bali dan ditandai dengan pembacaan mantra dan persembahan. Menurut pandangan Hindu, lokasi baru candi dianggap lebih sesuai secara spiritual, berada di pertemuan dua sungai yang mencerminkan hubungan harmonis antara alam dan spiritualitas.

Prosesi ini tidak hanya memiliki makna spiritual, tetapi juga menjadi bagian dari pelestarian budaya Indonesia, di mana ritual keagamaan dan peninggalan sejarah dipadukan dalam menjaga warisan leluhur untuk kesejahteraan masyarakat.