Riswan Kanro & Ladang Empresa Estate Bersatu: Hantam Sindikat TPPO, Lindungi Pekerja Migran!

Mabesnews.com.Sarawak, Malaysia – Riswan Kanro kembali menunjukkan taringnya dalam upaya memberantas sindikat Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Malaysia. Tanpa kenal lelah, ia menyusuri ladang-ladang di negeri jiran, memastikan pekerja migran asal Indonesia tidak lagi menjadi korban eksploitasi cukong dan manajer nakal.

Dalam pertemuan eksklusif dengan manajemen Ladang Empresa Estate, Riswan menegaskan bahwa sistem perekrutan tenaga kerja harus bersih, legal, dan manusiawi. Ia mengingatkan agar perusahaan tidak menjadi bagian dari rantai sindikat yang memasok pekerja nonprosedural.

> “Saya tegaskan, tidak boleh ada lagi pekerja migran Indonesia yang diperlakukan seperti barang dagangan! Ladang-ladang besar harus ikut bertanggung jawab, bukan malah menampung tenaga kerja ilegal hasil permainan mafia tenaga kerja,” tegas Riswan dengan nada penuh ketegasan.

 

Tuan Mohamad Farouk B. Tharic, perwakilan Empresa Estate, menyambut baik gagasan tersebut. Ia mengakui bahwa banyak pekerja migran Indonesia yang datang tanpa dokumen resmi dan akhirnya terlantar.

> “Kami prihatin melihat pekerja Indonesia yang sudah jauh-jauh datang, tapi akhirnya tidak punya pekerjaan karena masuk lewat jalur ilegal. Atas dasar kemanusiaan, kami siap memberikan kesempatan kerja, tapi dengan satu syarat: datanglah dengan dokumen resmi! Jangan mau ditipu calo dengan janji gaji tinggi. Tidak ada gaji besar tanpa kerja keras! Perusahaan pun bisa rugi kalau terus menampung pekerja ilegal,” ujar Mohamad Farouk.

 

Kerja sama ini menjadi titik balik penting dalam upaya menata ulang sistem penempatan tenaga kerja Indonesia di Malaysia. Dengan sinergi yang kuat antara pemangku kepentingan, jalur pekerja migran akan semakin transparan, aman, dan jauh dari jeratan sindikat TPPO. Riswan Kanro memastikan: tidak ada tempat bagi mafia tenaga kerja di Malaysia!