MabesNews.com, Makassar — Ribuan saudagar Bugis-Makassar dari berbagai penjuru tanah air dan luar negeri mulai berdatangan ke Makassar untuk menghadiri Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) ke-25 yang dirangkaikan dengan Musyawarah Besar (Mubes) XII Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS). Kedua agenda besar ini akan digelar pada 9–11 April 2025 dan dipusatkan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Ketua Umum KKSS, Muchlis Patahna, menyampaikan bahwa PSBM tahun ini kembali akan dibuka oleh mentor para saudagar, M. Jusuf Kalla. “Lewat PSBM, kami ingin menggugah semangat wirausaha dan memperkuat kontribusi saudagar Bugis Makassar untuk Sulawesi Selatan dan Indonesia,” ujarnya.
Menurut data panitia, hingga Jumat kemarin (4/4/2025), lebih dari 1.600 peserta telah mendaftar untuk menghadiri kegiatan tahunan tersebut. Diperkirakan, total peserta akan menembus angka 2.000 orang, termasuk pengurus KKSS dari tingkat wilayah, kabupaten/kota, serta ketua-ketua pilar.
PSBM yang rutin digelar usai Lebaran ini memang menjadi magnet reuni bagi para saudagar perantau. Mereka tak hanya ingin bersilaturrahmi, tetapi juga menjajaki peluang kolaborasi bisnis dan kontribusi sosial.
Salah satunya, H. Dehan, pengusaha kapal asal Serui, Papua, yang telah berada di Makassar sejak sepekan lalu untuk menyambangi kerabat. Ia rutin mengikuti PSBM sebagai bentuk komitmen membangun jejaring usaha dan budaya Bugis Makassar di perantauan.
Begitu pula Ruhul, saudagar muda asal Kendari yang baru tiba di Makassar, Kamis (3/4). Ia hadir untuk menjajaki peluang kerja sama di sektor tambang batubara, bidang yang selama ini ia tekuni.
Sementara itu, Zaenal A. Sahabuddin, saudagar asal Pangkep yang juga Ketua Pilar KKSS di daerahnya, berharap PSBM tidak hanya menjadi seremoni tahunan. “Harus ada program konkret yang berdampak langsung ke masyarakat dan dunia usaha,” ujarnya.
Warna baru juga datang dari kalangan industri kreatif. Saudagar muda Raira Mira, yang baru pertama kali ikut PSBM, berharap semakin banyak pelaku usaha yang melirik dunia perfilman. “Kisah lokal kita sangat kuat dan layak diangkat ke layar lebar. Ini sangat prospektif secara bisnis,” katanya.
Tak ketinggalan, Eda Abbas, pengusaha kuliner dari Surabaya yang mudik ke kampung halamannya di Sungguminasa, berharap PSBM bisa menjadi inspirasi lahirnya saudagar milenial di tengah tantangan ekonomi global.
Ketua Panitia PSBM dan Mubes KKSS, Sri Asri Wulandari, telah berada di Makassar sejak sepekan terakhir untuk mematangkan persiapan. Ia menegaskan bahwa PSBM XXV akan dirangkaikan dengan expo produk-produk unggulan dari para saudagar KKSS.
“Beberapa tenant besar sudah konfirmasi untuk ikut memamerkan produk di expo PSBM. Kami mengundang semua saudagar untuk terlibat dan memanfaatkan ajang ini sebaik-baiknya,” ujarnya.
Selain menjadi ajang bisnis, PSBM dan Mubes KKSS juga menjadi simbol kekuatan diaspora Bugis Makassar dalam berkontribusi membangun bangsa melalui jalur ekonomi, budaya, dan sosial.
