Mabesnews.com l Banda Aceh – Puluhan ribu masyarakat ikut menghadiri acara Pekan Kebudayaan Aceh ( PKA ) ke 8 di Banda Aceh mulai tanggal 5 sampai 12 November 2023 yang dipusatkan di Taman Ratu Safiatuddin dibuka oleh Deputi Revolusi Mental Pemajuan Kebudayaan dan Prestasi Olah Raga Menko PMK Didik Suhardi yang dihadiri Wali Nanggro Aceh Tgk A. Malik Haytar, PJ Gubernur Aceh Achmad Marzuki, Forkopimda Aceh, Bupati/ Walikota Seluruh Aceh, Ka. Parlok dan Parnas, Kepala SKPA dan tamu dari luar negeri dan Jakarta.
Sebagaimana diketahui bahwa Taman Ratu Safiatuddin memiliki luas 7 Hektar berada dibagian belakang kantor Gubernur Aceh terdapat 23 Anjungan Rumah Adat setiap Kabupaten/ Kota di Aceh yang dibangun sekitar tahun 2002 semasa Presiden Megawati Soekarno Putri sekaligus hadir meresmikan Taman Ratu Safiatuddin dan Pembukaan PKA ke 4 tanggal 18 Agustus 2004.
Itulah Presiden Megawati pertama yang hadir membuka PKA ke 4 dan Presiden SBY hadir membuka PKA ke 5 dan ke 6. Sementara Joko Widodo tidak pernah hadir membuka acara PKA ke 7 dan 8.
Kehadiran masyarakat dari seluruh pelosok desa pada seluruh kecamatan dalam Kabupaten/ Kota di Provinsi Aceh agar dapat menyasikan PKA. Tak ayal ada yang datang dengan sepeda motor, mobil pribadi, sewa mobil dan bus berbagai jenis. Sehingga Kota Banda Aceh puluhan ribu orang penuh sesak dimana mana.
Seluruh hotel dan penginapan penuh telah di boking sebelumnya oleh pengusaha, tamu tamu dari Jakarta, Medan, Padang, Palembang dan kota Besar lainnya. Begitu juga tamu dan insvestor luar negeri mendapat fasilitas penginapan.
Sementara masyakat dari kampung dan desa memilih istirahat atau menunggu shalat dan tidur tiduran di Musalla, Menasah, Masjid juga ada pada rumah saudara dan kenalan.
Diantara pengunjung dari Kabupaten Singkil Afrial Manik ( 57 Tahun ) mengatakan kepada Media ini, di arena pameran PKA mengatakan bahwa dia bersama keluarga sengaja datang pada acara PKA walaupun sangat jauh kedatangan untuk menhadiri Acara ke banda aceh.
Pada even PKA ke 8 tahun 2023 mengusung Tema ” Rempahkan Bumi, Pulihkan Dunia ” dengan menampilkan Scedul sebagai Berikut : Pembukaan dan Jamuan tanggal 4 – 5 Nopember,
Seminar Internasional 5 – 6 nopember, Business Matching 5 – 9 nopember, Pertunjukan dan perlombaan seni 5 -12 nopember, Produc budaya 5 – 12 nopember, Festifal Kuliner 5 – 12 Nopember, Lomba permainan Rakyat 6 – 11 nopember, Festifal busana 7 – 9 nopmber dan festifal adat budaya 7 – 12 nopember 2023.
Pada acara pawai budaya yang dihadiri Wali Nanggro Aceh Tgk A Malek Haytar, Kapolda, Pangdam Iskandar Muda, Forkopimda Aceh, 23 Bupati/ Wali Kota se Aceh, Kepala SKPA dan tamu undangan lainnya yang dilepas oleh PJ Gubernur Aceh Achmad Marzuki di Panggung Kehormatan di depan Masjid Baiturrahman Banda Aceh. Selain pelepasan pawai karnafal budaya, juga hari itu ada acara perhelatan bot Ikan yang dihias dengan berbagai atraksi masing masing di Krueng ( Sungai ) Aceh dengan menempuh jarak 3 km.
Kemudian tempat acara selain di Taman Ratu Safiatuddin juga di Gedung Taman Budaya, Lapangan Blang Padang dan bantaran Krueng Lamnyong. []
