Mabesnews.com.Makassar – Suasana di Novotel Makassar Grand Shayla terasa berbeda pada Senin (24/2/2025). Sehari setelah resmi dilantik, Gubernur, Wali Kota, dan Bupati se-Sulawesi Selatan menggelar pertemuan penting dengan Jajaran Wartawan Indonesia (JWI) DPW Sulsel. Dalam pertemuan itu, lahir sebuah komitmen bersejarah: membangun kemitraan erat antara pemerintah daerah dan media.
Ketua JWI Sulsel, Muh Darwis, yang memimpin dialog tersebut, mengawali dengan ucapan selamat kepada para kepala daerah yang baru menjabat. Namun, ia juga menyampaikan harapan besar agar pemerintahan baru ini lebih terbuka dan bersinergi dengan insan pers.
“Kami ingin melihat pemerintahan yang transparan, yang mau berdiskusi, dan yang tidak alergi terhadap wartawan. Jangan ada lagi cerita pejabat yang enggan mengangkat telepon saat dikonfirmasi. Media adalah mitra strategis, bukan musuh!” tegasnya.
Mendengar pernyataan itu, Gubernur Sulsel yang baru dilantik langsung merespons. Ia mengakui bahwa media memiliki peran penting dalam membangun daerah dan memastikan kebijakan berjalan dengan baik.
“Saya setuju, tidak ada pembangunan yang sukses tanpa komunikasi yang baik. Kami berkomitmen untuk lebih terbuka kepada rekan-rekan media. Bahkan, kami akan membentuk unit khusus untuk memastikan setiap informasi bisa tersampaikan dengan cepat dan akurat,” ujarnya.
Sebagai bentuk keseriusan, para kepala daerah yang hadir sepakat menandatangani “Deklarasi Kemitraan Media-Pemerintah”, sebuah komitmen tertulis yang menegaskan bahwa wartawan akan mendapatkan akses informasi yang lebih mudah, dan pejabat daerah siap untuk lebih responsif terhadap pertanyaan media.
Deklarasi ini disambut tepuk tangan para jurnalis yang hadir. Beberapa dari mereka bahkan tak menyangka bahwa pertemuan ini akan menghasilkan langkah konkret.
Kini, publik menanti realisasi dari janji besar ini. Akankah para pemimpin daerah benar-benar menjaga komitmen keterbukaan ini, atau semuanya hanya sekadar seremonial belaka? Waktu yang akan membuktikannya!