Relawan Kemanusiaan Batam dan Yatim Mandiri Salurkan Bantuan bagi Korban Longsor di Diartiban Blok M

MabesNews.com, Batam, 31 Januari 2025 – Kepedulian terhadap sesama kembali diperlihatkan oleh Relawan Kemanusiaan Batam dan Yatim Mandiri dalam aksi kemanusiaan yang digelar pada Jumat, 31 Januari 2025. Kali ini, mereka menyalurkan bantuan bagi warga terdampak bencana tanah longsor di Blok S Tiban Koperasi.

Bencana yang melanda kawasan tersebut telah menyebabkan sejumlah warga kehilangan tempat tinggal dan mengalami kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi tersebut, para relawan bergerak untuk memberikan bantuan berupa paket sembako dan sosis yang diharapkan dapat meringankan beban para korban.

Sukri Ahmad Rokan, salah satu perwakilan dari Yatim Mandiri dan Relawan Kemanusiaan Batam, menyampaikan bahwa aksi ini merupakan bagian dari upaya kolektif untuk membantu masyarakat yang tengah menghadapi masa sulit akibat bencana. “Kami hadir di sini bukan hanya untuk memberikan bantuan dalam bentuk materi, tetapi juga untuk menyampaikan kepedulian dan dukungan moral kepada saudara-saudara kita yang terdampak. Kami berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban mereka dan memberikan semangat untuk bangkit kembali,” ujarnya.

Selain memberikan bantuan, para relawan juga menyempatkan diri untuk berinteraksi dengan warga terdampak, mendengarkan cerita mereka, serta memberikan motivasi agar tetap kuat dalam menghadapi cobaan ini. Kehadiran relawan tidak hanya membawa bantuan fisik, tetapi juga membawa harapan dan semangat kebersamaan yang sangat dibutuhkan dalam situasi seperti ini.

Ketua RT setempat menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas kepedulian yang diberikan oleh Yatim Mandiri dan Relawan Kemanusiaan Batam. Ia menuturkan bahwa bantuan yang diberikan sangat berarti bagi warga, terutama bagi mereka yang kehilangan mata pencaharian akibat bencana ini. “Kami sangat bersyukur atas kepedulian yang telah ditunjukkan oleh para relawan. Bantuan ini tidak hanya membantu warga secara materi, tetapi juga menguatkan mental mereka dalam menghadapi masa-masa sulit ini,” ungkapnya.

Aksi kemanusiaan ini menjadi bukti bahwa nilai gotong royong dan solidaritas masih terjaga di tengah masyarakat. Di saat saudara-saudara kita menghadapi musibah, masih banyak pihak yang tergerak untuk memberikan bantuan dan uluran tangan, menunjukkan bahwa kemanusiaan tidak mengenal batas.

Bencana tanah longsor di Blok S Tiban Koperasi juga menjadi pengingat akan pentingnya mitigasi bencana serta kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi kondisi darurat. Selain bantuan jangka pendek, dibutuhkan pula langkah-langkah preventif yang lebih serius dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan komunitas lokal, untuk mengurangi risiko bencana serupa di masa mendatang.

Dengan adanya inisiatif seperti yang dilakukan oleh Yatim Mandiri dan Relawan Kemanusiaan Batam, diharapkan semakin banyak pihak yang turut berkontribusi dalam membantu sesama. Semangat berbagi dan kepedulian sosial yang terus ditumbuhkan di tengah masyarakat menjadi modal utama dalam membangun kehidupan yang lebih harmonis dan saling mendukung, terutama di saat-saat sulit seperti ini. (Nursalim Turatea).