MabesNews.Com |Medan — Ratusan jemaah dari Lingkungan V dan VI Kelurahan Tanjung Gusta Gaperta Ujung Medan Helvetia melantunkan zikir panjang pada malam Muhasabah di Masjid Al Mukhlisin Jalan Bakti, Sabtu 31/12/2022 malam.
Kegiatan muhasabah 1444 H/2022 menjelang tahun 2023.Masehi yang digelar Badan Kemakmuram Masjid (BKM) Al.Muhlisin diawali lantunan ayat-ayat suci Al Qur an oleh qari nasional Sujarly Daulay,S.Ag dan Hafiz Roshan Ramadhan.
Duet kedua pembaca kalam Ilahi dengan sari tilawah putri H. Sutikno menggema merasuk sukma para jemaah. Tak heran, jemaah pun meneteskan air mata saat mendengar firma Allah serta zikir panjang yang dipimpin Ustadz H. Budi Kurniawan dengan penuh khusuk tawadhuk.
Suasana haru malam muhasabah sebagai rasa syukur atas rahmat dan nikmat Allah sepanjang tahun 2022. Semoga.dengan kasih sayang Maha.Pencipta.para jemaah senantiasa diberi kesehatan untuk memakmurkan Masjid.Al Mukhlisin
Sebelumnya Ketua BKM Al Mukhlisin,.Dr H.Maswandi,SH,M.Hum dalam sambutannya mengingatkan dengan mengutip firman Allah yang artinya, “Aku tidak menciptakan jin dan manusia kecuali untuk mengabdi kepada Ku”.
“Al Qur an menjelaskan tentang tujuan Allah SWT dalam menciptakan jin dan manusia. Coba kita renungkan sejenak surat Az Zariyat ayat 56. Pada ayat ini, Allah hendak menegaskan penciptaan keduanya semata-mata hanya untuk menyembah Allah,” jelas Maswandi pada acara yang dipandu Sugio,SH.
Pada bagian lain Buya Maswandi sekilas menyinggung tentang pembentukan Koperasi Mandiri Al.Mukhlisin sekaligus KTA multi fungsi.KTA tersebut bukan hanya dapat dipergunakan untuk berbelanja bahan kebutuhan pokok di.koperasi tapi juga dapat digunakan untuk STM.
“BKM Al Mulkhlisin dengan niat ikhlas karena Allah terus berupaya secara maksimal memberi.pelayanan kepada para jemaah. Kita juga bersama-sama berusaha ke depan agar Masjid Al Mukhlisin dapat meraih predikat.”Masjid.Mandiri” seperti yang digagas Walikota Medan. Insha Allah atas dukungan para jemaah yang dimuliakan Allah,” ujar buya Maswandi.
Sementara itu Ustadz Budi Kurniawan dalam tausiahnya mengajak para jemaah untuk menghitung- hitung usia menyusul pergantian tahun. Umur umat.manusia terus bertambah sering dengan perjalanan waktu.
“Namun pada hakekatnya umur bertambah tapi kesempatan hidup setiap detik kian berkurang. Ingatlah, salah satu renungan bagi kita bahwa kita menghadapi yaumil mahsyar (akhirat). Lantas apa bekal yang sudah kita persiapkan? Mari kita instrospeksi diri kita masing-masing semoga kita selamat dunia dan akhirat,” papar Budi Kurniawan.
Ustadz menerangkan di padang mahsyar ada 4 hal yang dipertanyakan Allah SWT.Pertama,.ditanya kemana kita.manfaatkan umur. Apakah ke jalan kebaikan atau sia-sia belaka. Kedua, masa mudamu. Ketiga harta yang engkau miliki. Keempat ilmu yang engkau peroleh kemana engkau pergunakan. Apakah bermanfaat bagi orang.lain atau tidak ?
“Coba kita renungkan sejenak sebelum tiba waktunya dipanggil pulang oleh Allah SWT,” ingat Budi Kurniawan di malam.muhasabah yang penuh khidmat itu.Turut memberi sambutan Ketua Panitia Tukijo, SPT.
Dalam kesempatan itu BKM Al Mukhlisin juga menyerahkan santunan kepada anak yatim yang dipandu ibu Hj Mariah. Penyerahan santunan diawali oleh Buya Maswandi dan diikuti pengurus BKM lainnya.
Hj Mariah menjelaskan bahwa BKM Al Mukhlisin sudah tiga tahun melakukan pembinaan anak yatim termasuk pemberian uang jajan setiap 3.bulan sekali.
Dia berharap semoga para donatur.anak yatim terus bertambah sehingga penyantunan.anak-anak yatim terus berkesinambungan.
“Kami menyampaikan.terima kasih yang tak terhingga atas kepedulian donatur dan solidaritas sosialnya semoga Allah.memberi rahmat dan berkah kepada kita semua,” ucap Hj.Mariah.
(Abdi)