MabesNews.Com | Aceh — Prof.Dr.Darni M Daud MA, bakal Calon Gubernur Aceh tahun 2024, Menjadi perhatian Masyarakat saat ini, baik Masyarakat dari kalangan Elite maupun kalangan masyarakat biasa.
Prof.Dr.Darni M Daud MA maju jadi calon Gubernur Aceh lewat Independen, ungkap Muhammad Yunus S.Hi,Warga Gampong Gaulumpang Meurah Meulia Aceh Utara, Sabtu (24/12).
Sebagai mantan rektor di Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, sangat menginginkan agar Aceh terbebas dari keterpurukan, hasil alam Aceh yang melimpah belum bisa dimanfaatkan untuk mensejahterakan masyarakat Aceh, sehingga masyarakat Aceh jadi termiskin di Pulau Sumatera, ini sangat menjadi perhatian nya.
Prof.Dr.Darni M Daud MA, pada pemilu kali ini di minta maju sebagai Calon Gubernur Aceh 2024 nanti agar bisa membenahi keterpurukan yang dirasakan oleh Masyarakat Aceh,tambah Yunus, Pelatihan Pencak Silat Nasional.
Begitu pula T. Syarifuddin Hasyim, Warga Bireuen menyebutkan, untuk membangun Aceh bukan hanya membangun Infrastruktur saja, tapi jauh lebih penting yang harus dibangun adalah Sumber Daya Masyarakat ( SDM ) nya, agar masyarakat Aceh bisa bangkit dari keterpurukan.
Pemimpin Aceh yang silih berganti belum mampu membawa masyarakat Aceh ke arah yang lebih baik, oleh karena itu perlu ditingkatkan di sektor Pendidikan maupun kesejahteraan sosial Masyarakat, ini perlu pehatian Pemerintah agar Aceh kembali makmur dan lebih baik daripada saat ini.
Prof.Dr.Darni M Daud MA ingin seluruh masyarakat Aceh bisa hidup sejahtera dan keluar dari kemiskinan. Untuk itu perlu bekerja sama seluruh elemen Masyarakat Aceh untuk bisa membangun Aceh karena Aceh tidak bisa dibangun dari satu sisi saja.
Perlu melibatkan berbagai kalangan di Masyarakat, baik itu dari Ormas, LSM, maupun tokoh – tokoh di Masyarakat. Merekalah yang terlibat langsung dengan kehidupan Masyarakat, yang tau apa yang diinginkan oleh Masyarakat Aceh.
Prof.Dr.Darni M Daud MA untuk ke depan agar Masyarakat bisa selektif dalam memilih pemimpin, Masyarakat Aceh sudah saatnya bangun dari tidur dan melihat sekeliling, apakah Propinsi Aceh ini kita biarkan terus terpuruk seperti saat ini,?, sebut T Syarifuddin, mantan anggota Pemuda Pancasila Bireuen.
Kalau Provinsi Aceh ingin supaya maju dan lebih baik dari sekarang, mari kita melihat sosok yang mampu untuk memimpin Aceh di 2024 nanti.Prof.Dr.Darni M Daud MA, saat ditanya tentang kesiapannya untuk maju sebagai Calon Gubernur Aceh, beliau sudah siap untuk maju secara independen, bila Partai Politik tidak mengusungnya. “ Saya diminta oleh tokoh dan pemuka Masyarakat untuk maju sebagai calon Gubernur Aceh.
Baik itu dari kalangan kampus maupun dari yang bukan kampus, dari tingkat Provinsi sampai ke Gampong Gampong (Desa-Desa)”. Hal tersebut mereka buktikan dengan pengumpulan KTP sebagai bentuk dukungan mereka terhadap saya.
Saya tidak bisa menolak bila itu keinginan Masyarakat, untuk lebih lanjut kita lihat nanti berapa banyak KTP yang dikumpulkan oleh Masyarakat, disitulah terlihat antusiasnya Masyarakat yang mengharapkan saya untuk Memimpin Aceh nantinya, ungkap Prof.Dr.Darni M Daud MA.
Abdi
.
Aceh, Prof.Dr.Darni M Daud MA,bakal Calon Gubernur Aceh tahun 2024, Menjadi perhatian Masyarakat saat ini, baik Masyarakat dari kalangan Elite maupun kalangan masyarakat biasa.
Prof.Dr.Darni M Daud MA maju jadi calon Gubernur Aceh lewat Independen, ungkap Muhammad Yunus S.Hi,Warga Gampong Gaulumpang Meurah Meulia Aceh Utara, Sabtu (24/12).
Sebagai mantan rektor di Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, sangat menginginkan agar Aceh terbebas dari keterpurukan, hasil alam Aceh yang melimpah belum bisa dimanfaatkan untuk mensejahterakan masyarakat Aceh, sehingga masyarakat Aceh jadi termiskin di Pulau Sumatera, ini sangat menjadi perhatian nya.
Prof.Dr.Darni M Daud MA ,pada pemilu kali ini di minta maju sebagai Calon Gubernur Aceh 2024 nanti agar bisa membenahi keterpurukan yang dirasakan oleh Masyarakat Aceh,tambah Yunus, Pelatihan Pencak Silat Nasional.
Begitu pula,T Syarifuddin Hasyim, Warga Bireuen, menyebutkan untuk membangun Aceh bukan hanya membangun Infrastruktur saja, tapi jauh lebih penting yang harus dibangun adalah Sumber Daya Masyarakatnya ( SDM ) agar masyarakat Aceh bisa bangkit dari keterpurukan.
Pemimpin Aceh yang silih berganti, belum mampu membawa masyarakat Aceh,ke arah yang lebih baik, oleh karena itu perlu ditingkatkan di sektor Pendidikan maupun kesejahteraan sosial Masyarakat, ini perlu pehatian Pemerintah agar Aceh kembali makmur dan lebih baik daripada saat ini.
Prof.Dr.Darni M Daud MA ingin seluruh masyarakat Aceh bisa hidup sejahtera dan keluar dari kemiskinan, untuk itu perlu bekerja sama seluruh elemen Masyarakat Aceh untuk bisa membangun Aceh, karena Aceh tidak bisa dibangun dari satu sisi saja.
Perlu melibatkan berbagai kalangan di Masyarakat, baik itu dari Ormas , LSM, maupun tokoh – tokoh di Masyarakat, merekalah yang terlibat langsung dengan kehidupan Masyarakat, yang tau apa yang diinginkan oleh Masyarakat Aceh.
Prof.Dr.Darni M Daud MA untuk ke depan agar Masyarakat bisa selektif dalam memilih pemimpin, Masyarakat Aceh sudah saatnya bangun dari tidur dan melihat sekeliling, apakah Propinsi Aceh ini kita biarkan terus terpuruk seperti saat ini,?, sebut T Syarifuddin, mantan anggota Pemuda Pancasila Bireuen.
Kalau Provinsi Aceh ingin supaya maju dan lebih baik dari sekarang, mari kita melihat sosok yang mampu untuk memimpin Aceh di 2024 nanti.Prof.Dr.Darni M Daud MA, saat ditanya tentang kesiapannya untuk maju sebagai Calon Gubernur Aceh, beliau sudah siap untuk maju secara independen, bila Partai Politik tidak mengusungnya. “ Saya diminta oleh tokoh dan pemuka Masyarakat untuk maju sebagai calon Gubernur Aceh.
Baik itu dari kalangan kampus maupun dari yang bukan kampus, dari tingkat Provinsi sampai ke Gampong Gampong (Desa-Desa)”. Hal tersebut mereka buktikan dengan pengumpulan KTP sebagai bentuk dukungan mereka terhadap saya.
Saya tidak bisa menolak bila itu keinginan Masyarakat, untuk lebih lanjut kita lihat nanti berapa banyak KTP yang dikumpulkan oleh Masyarakat, disitulah terlihat antusiasnya Masyarakat yang mengharapkan saya untuk Memimpin Aceh nantinya, ungkap Prof. Dr. Darni M Daud MA.
(Abdi)
.