Puluhan Aktifis Kembali Geruduk kantor PT. Adira Finance Bulukumba, Penuhi Tantangan Debt Collektor Yang Preteli Mobil Rosmiati

Lainnya1,122 views

MabesNews.com.Bulukumba, Puluhan aktivis dari Lembaga Panrita Bhineka Bersatu (LPBB) dan Komite Konsolidasi Rakyat (KKRB) Bulukumba menggelar unjukrasa di kantor PT. Adira Finance Bulukumba pada Senin, 8 Januari 2024. Aksi ini dipicu oleh tindakan penarikan paksa kendaraan dan pemretelan komponen mobil milik Rosmiati, seorang warga dari Desa Bontolohe, Kecamatan Bulukumpa, oleh oknum eksternal Adira Finance Bulukumba, sebagaimana diketahui bahwa Selain kendaraan Rosmiati ditarik paksa dan dipreteli, Ia juga mendapatkan perlakuan kurang menyenangkan dari oknum karyawan Adira finance Bulukumba, yang memaksakan dirinya harus membayar sejumlah uang penebusan dan biaya penarikan mobilnya jika mobil tersebut diambil.

Foto:Depan kantor Adira Finance

Selain itu sejumlah aktifis yang melakukan aksi unjukrasa ini, sekaligus memenuhi janjinya melakukan aksi demonstrasi, setelah beberapa hari sebelumnya mereka mendapatkan ancaman dan tantangan dari oknum eksternal Adira Finance Bulukumba, yang akan pasang badan jika ada aktifis yang berani melakukan aksi unjukrasa dikantor Adira Finance Bulukumba.

Aksi yang berlangsung dihalaman kantor Adira finance Bulukumba ini sempat diwarnai ketegangan antara massa aksi dan karyawan serta eksternal adira finance yang hadir dilokasi.

Ketua Umum KKRB, Arie M Dirgantara, dalam orasinya menegaskan bahwa pihak Adira Finance harus bertanggungjawab atas kejadian tersebut, mempertimbangkan penarikan mobil terjadi atas kewenangan perusahaan. “Ini sudah menyangkut masyarakat banyak, karena kelakuan oknum eksternal alias debt kolektor yang menarik paksa kendaraan dan mempretelinya, permasalahan ini juga sudah berproses hukum di polres Bulukumba, ujar Arie, Senin 08/01/2024.

Lanjut Arie menyampaikan, bahwa sebagai perusahaan pembiayaan sudah seharusnya menjaga integritas dan martabat perusahaan, bukan justru melakukan teror dan mengancam nasabah melalui eksternal alias debt colektor.

 

Selain itu, Harianto Syam, Ketua Umum LPBB, dalam orasinya yang penuh semangat mengungkapkan kronologis kejadian yang menimpa Rosmiati, Ia menyebut kelakuan oknum eksternal sebagai perilaku tidak manusiawi dan tidak bermoral. “Mereka tarik paksa dan preteli kendaraan korban, tolong pihak Adira finance bertanggungjawab! “, tegas Harianto Syam di hadapan pegawai Adira Finance Bulukumba.

Setelah melakukan aksi unjukrasa di halaman kantor Adira finance Bulukumba, massa aksi melanjutkan orasinya di kantor DPRD Bulukumba. Aspirasi pengunjukrasa diterima langsung oleh Ketua DPRD Bulukumba, H. Muh Rijal.

Dihadapan para pengunjukrasa H Muh. Rijal menegaskan dan berjanji akan melakukan hearing serta memanggil pihak Adira Finance untuk menjawab permasalahan ini. Ia juga berjanji akan menindak oknum eksternal atau debt kolektor yang kerap meresahkan masyarakat.

Foto:Ruang Aula DPRD Bulukumba

“InsyaAllah, kami menerima aspirasi ini dan akan segera memanggil pihak PT. Adira Finance untuk menjawab persoalan ini. Hasil pertemuan akan menjadi bahan pertimbangan untuk kami teruskan ke lembaga dan instansi yang terkait guna melakukan tindakan selanjutnya,” ujar H. Muh. Rijal di hadapan massa pengunjukrasa, Senin/08/01/2024.