JAKARTA – Mabesnews.com- Manajemen PT Palma Serasih Tbk (PSGOPT Palma Serasih Tbk (PSGO) didirikan pada 3 Juni 2008 dan bergerak di bidang produksi dan pengolahan kelapa sawit) menargetkan penjualan sebesar Rp2,659 triliun pada 2024. Target tersebut, 30% di atas penjualan Perseroan tahun 2023 yang mencapai Rp2,049 triliun.
Direksi PSGO dalam materi paparan publik yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (28/5/2024) mengatakan, untuk mencapai target tersebut, pihaknya akan memproduksi minyak sawit mentah atau CPO (crude palm oil) sebanyak 225,39 ribu ton pada 2024, naik 41% dari 160,1 ribu ton pada 2023.
Sementara produksi tandan buah segar (TBS), inti dan plasma sebesar 630 ribu ton, meningkat 15% dari 548,7 ribu ton pada 2023, serta produksi palm kernel mencapai 37,71 ribu ton atau naik 45% dibanding 26 ribu ton pada tahun 2023.
Selain itu, menurut Direksi PSGO, manajemen Perseroan juga akan terus melakukan perluasan areal tanam, best management practices, untuk inti dan plasma, mekanisasi dan efficiency initiatives, serta sustainability projects .
Hingga kuartal I 2024, PSGO membukukan penjualan sebesar Rp414,85 miliar, turun 20,5% dari Rp521,84 miliar pada kuartal I 2023. “Pencapaian penjualan ini mencerminkan sekitar 15,6% dari target penjualan tahun ini,” tulis Direksi PSGO.
Dari penjualan tersebut di atas, Perseroan berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp65,13 miliar (Rp3,46 per saham) pada kuartal I 2024, melonjak 295% jika dibandingkan Rp16,48 miliar (Rp0,87 per saham) pada kuartal I 2023.
PT Palma Serasih Tbk (PSGO) didirikan pada 3 Juni 2008 dan bergerak di bidang produksi dan pengolahan kelapa sawit. Sebelum memasuki industri perkebunan, PSGO terdaftar di bawah sektor barang konsumsi, khususnya pada subsektor makanan dan minuman.
Saat ini, perseroan mengelola dua perkebunan sawit di Kalimantan Timur. Pabrik terbaru dapat mengolah 60 ton sawit segar per jam untuk menghasilkan minyak sawit mentah dan inti sawit. Perusahaan memiliki lima anak perusahaan dengan total luas tanam 34.000 hektar, semuanya berlokasi di Kalimantan Timur. (JJ)