Mabesnews.com.Bulukumba – Kegiatan rehabilitasi kantor Camat Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, menuai sorotan dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Asatu. Proyek yang di anggap telah rampung tersebut diduga mengandung kekurangan dalam penyajian detail, khususnya pada tulisan nama pemerintah.
M. Rijal selaku perwakilan Asatu menemukan bahwa pada papan informasi maupun dokumen terkait kegiatan rehab, kata “Pemerintah” tertulis secara tidak lengkap menjadi “Pemerinta.” Hal ini dinilai mencerminkan kurangnya perhatian terhadap kualitas dan kelengkapan informasi yang seharusnya menjadi cerminan profesionalitas instansi pemerintah.
“Kesalahan seperti ini sangat disayangkan karena berpotensi mengurangi kepercayaan publik terhadap pemerintah. Apalagi proyek ini menggunakan anggaran yang bersumber dari APBD yang seharusnya mencerminkan transparansi dan akurasi dalam setiap aspeknya, termasuk tata bahasa dan penulisan,” ujar M. Rijal.
Selain itu, M. Rijal juga mendesak adanya pengawasan yang lebih ketat terhadap proyek-proyek pemerintah di daerah. “Kami berharap pemerintah daerah dan pelaksana proyek lebih teliti dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat,” tambahnya.
Adapun Tanggapan PLT Camat Rilau Ale Selaku pemerintah setempat ” Terima kasih atas perhatiannya saya juga sudah tegur penanggung jawabnya Pak”. Masyarakat berharap adanya perbaikan dalam kegiatan proyek ini agar kualitas pekerjaan dapat sesuai dengan harapan publik.
Proyek rehab kantor camat ini sendiri diharapkan menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, namun insiden kecil seperti kesalahan penulisan ini mencerminkan perlunya peningkatan dalam hal manajemen dan komunikasi publik.