Proyek Pembangunan Bendungan Irigasi Pintu Klep Buka Tutup Diduga Asal Jadi

Pemerintah401 views

MabesNews.Com |Langkat – Proyek Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang (PUPR) Kabupaten Langkat pada pembangunan bendungan irigasi pintu klep buka, tutup penahan air asin yang berlokasi di Dusun VI Sendayan 1, Desa Securai Selatan, Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat, Sumatera Utara yang sudah hampir rampung 98 persen di awal Tahun Baru 2023 seharusnya selesai dikerjakan bulan Desember Tahun 2022 yang lalu, kini kondisi bangunan tersebut sudah retak-retak.

Keretakan itu terlihat pada dinding penahan tanah yang pembangunannya dengan sistem pemasangan susunan batu jeronjong yang dibalut pelesteran pasir bercampur semen namun diduga sangat diragukan kekuatan dinding penahan tanah bendungan tersebut tak akan bertahan lama. Pantauan awak media di lokasi bendungan pintu klep, Dusun VI Sendayan Desa Securai Selatan, Selasa (3/1/2023).

Salah seorang tokoh masyarakat, warga kelompok tani Dusun VI Sendayan Desa Securai Selatan, Aduan Sigalingging mengatakan, kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Langkat dengan adanya proyek pembangunan Pintu Air ini akan tetapi sangat kami “sayangkan” pembangunan bendungan pintu air ini diduga asal jadi,”tegasnya.

Lanjutnya, dari awal pengerjaan proyek, pengecoran pondasi bangunan tidak memakai besi baik dinding penahan juga tidak memakai besi bangunan, campuran pasir dengan campuran adukan pasangan material semen pun tidak memakai standar. sehingga lebih kelihatan banyak pasir dari pada semennya.pada hal kalau dilihat dari Anggaran APBD Langkat Tahun Anggaran 2022 mencapai Rp. 179.500.000,00.

Dengan anggarannya yang cukup besar, kami prediksi bangunan tidak bertahan lama karena kwalitasnya rendah, bisa kita lihat baru beberapa hari tembok dinding penahan tanah kondisinya sudah retak-retak dan pecah, plesteran semen pada dinding tembok juga terkelupas. Terang warga.

Menurut Aduan Sigalingging dari awal pengerjaan proyek pembangunan itu sudah kami suruh memasang memakai besi pondasi, namun juga tidak memakai besi jadi begitu hasil pengerjaannya, faktanya hanya beberapa hari bangunan itu sudah retak-retak dan goyang.

Kami warga Dusun VI Sendayan, Desa Securai selatan meminta kepada Pemerintah Kabupaten Langkat, Plt Bupati Langkat, Dinas PUPR Langkat, kami masyarakat tidak terima bangunan seperti ini karena kami kwartirkan bangunan bendungan pintu air klep ini tidak tahan lama. Tegas warga.

Dimohon kepada dinas terkait agar meninjau ke lapangan, kami berharap besar dengan berfungsi bendungan pintu klep itu nantinya bisa mengairi ladang persawahan, dan mengatasi pasang air laut agar tidak masuk lagi ke ladang daerah persawahan warga sehingga bisa bercocok tanam dengan maksimal karena Dusun VI Sendayan luas lahan pertanian padi seluas lebih dari 1000 Hektar, daerah ini merupakan swasembada pangan merupakan program pembangunan pertanian yang strategis di Kabupaten Langkat. Harapnya. (Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *