Proyek Parit Isolasi Limbah PTPN4 Gunung Bayu, Diduga Mubazir Miliaran Rupiah.

Pemerintah159 views

MabesNew.com, Simalungun Rabu 31 Januari 2024 – Masyarakat Sumatera Utara meminta Jampidsus Kejaksaan Agung RI segera mengusut proyek pembuatan parit isolasi limbah diareal rencana Replanting tahun 2024 mencapai miliaran rupiah mubazir.

Anehnya, sejak tahun lalu pengorekan saluran pipa limbah dibawa pohon kelapa sawit masih dilakukan namun tidak tepat sasaran. Karena bekas korekan itu kini sedang ditimbun atau ditutup kembali karena lokasi itu akan di replanting, demikian dikatakan sumber yang tidak mau disebutkan namanya secara tertulis belum lama.

Proyek tersebut diduga rekayasa dilakukan karena akan terjadi peralihan Holding ke subholding yakni PalmCo dan SupportingCo tidak sesuai dengan kajian.

“Proyek di PTPN 4 salah satunya di Kebun Gunung Bayu tahun 2023 mencapai miliaran rupiah diduga bermuatan kepentingan tertentu. Oleh karena itu kami minta Jampidsus segera mengusutnya,” kata sumber tegas.

Proyek ini disebutkan sumber merupakan pemborosan uang perusahaan. Kebijakan Direktur PTPN 4 dianggap bertentangan dengan peraturan perundangan undangan yang berlaku. Karena pelaksanaan pekerjaan yang diberikan pada vendor diluar RKAP.

“Proyek tersebut jelas melanggar peraturan yang berlaku. Setahu saya proyek itu diluar RKAP maka indikasi korupsi miliaran rupiah harus diusut. Bahkan manajer kebun harus ikut bertanggungjawab,” ujar sumber.

Proyek membuat parit limbah di gawangan pokok Sawit, ujar sumber yang layak dipercaya mengatakan mubazir dan memboroskan uang perusahaan. Ini diduga sengaja diciptakan di pengunjung transisi Holding ke PalmCo dan SupportingCo.

Guna meluruskan informasi yang disampaikan sumber, Media Mabes News.com mencoba melakukan konfirmasi kepada manajer PTPN4 Kebun Gunung Bayu, Haikal Kurnia Ritonga dikirim via WA.

Sementara itu, Manajer yang lama GM saat dikonfirmasi mengirimkan balasan, “betulnya itu bang, udah konfirmasi sama manajer nya bang,” ungkapnya.

Sebelumnya sumber menuding oknum manager diduga konspirasi dengan direksi atas proyek tersebut.hingga berita ini dilansir Direktur Utama PTPN III Holding Mochammad Abdul Gani belum memberikan jawaban atas konfirmasi Radarindo.co id Grup.

“Kami menduga ada konspirasi dan indikasi korupsi berjamaah dipenghujung masa transisi hingga bobol miliaran rupiah,” ujar sumber.

Wartawan Mabes News.Com Konfirmasi lagi kembali kepada Manager Unit PTPN IV Gunung Bayu Haikal, terkait hal itu Manager memberikan tanggapan untuk keterangan melalui Via layanan whatsapp di nomor 08126323xxxx.dengan hak jawab.

1. Unit Kebun Gunung Bayu tidak memiliki pekerjaan pembuatan isolasi limbah tahun 2023 sebagaimana yang dimaksud.

2. Areal penimbunan parit isolasi limbah sebagaimana yang dimaksud dilakukan karena akan diadakan tanaman ulang di Blok tersebut tahun 2024.

3. Pekerjaan tanaman ulang di Blok tersebut tertampung dalam RKAP tahun 2024.

Mengenai hal tersebut Media Mabes News.com, akan tetap melakukan lidik penelusuran kembali bersama tim Media Radarindo.Co.Id.sampai tuntas.

 

( MNC/Tim ).