Program Pembangunan Fisik dan Ketahanan Pangan Pemdes Karang Tingg Diduga Mark Up Anggaran Dana Desa Tahun 2024,

Pemerintah66 views

Mabesnews.com.Bengkulu Kab Benteng, beberapa item program pemerintah desa Karang Tinggi Kecamatan Karang Tinggi Kabupaten Bengkulu Tengah Provinsi Bengkulu, baik fisik juga ketahanan pangan, diduga tidak sesuai spesifikasi teknis (Spek) dan rencana anggaran belanja (RAB) serta terkesan lebih memprioritaskan keuntungan pribadi Oknum Kepala Desa dan kelompok tertentu dari pada mengutamakan asas manfaat masyarakat.

Pasalnya”berdasarkan informasi yang di terima dari salah seorang warga Desa Karang Tinggi yang tidak ingin di sebutkan namanya, kepada Tim awak media,pada tahun 2024 yang lalu Tim telah melakukan menelusuri kelapangan bedasarkan informasi terkait pembangunan beberapa item baik fisik dan ketahanan pangan,pembangunan jalan rabat beton pembangunan lapangan Futsal juga lapangan voli juga WC tempat ganti pakaian sumber anggaran Dana Desa (DD) Tahun 2024,dengan nilai pagu anggaran yang cukup fantastis’yang menjadi sorotan publik kuat dugaan teknis pekerjaan tersebut tidak sesuai Spesifikasi teknis (Spek) atau melenceng dari Rencana Anggaran Belanja (RAB) diduga sangat janggal melihat kondisi fisik bangunan tersebut menelan angaran yang cukup fantastis terkesan adanya indikasi Mark Up dan korupsi,21/2/25,

Dari berapa item program ketahanan pangan dan pembangunan fisik pemerintah desa karang Tinggi,tahun 2024 tersebut salah satunya pembangunan jalan rabat beton Dengan nilai pagu anggaran sebesar,Rp.61.580.000.rupiah,dengan Volume,P.85 X L 3 meter, tebal.0,15 Cm,diduga sangat tidak masuk akal terindikasi Mark Up,Pembagunan WC ruang ganti pakaian,dengan anggaran sebesar, Rp.25.216.700.rupiah melihat kondisi fisik bangunan tersebut diduga diduga sangat tidak masuk akal menghabiskan sebesar itu kuat dugaan adanya Mark Up,

Pembangunan lapangan Futsal dengan nilai anggaran sebesar, Rp.111.211.000, rupiah diduga tidak sesuai dengan fisik yang ada menimbulkan terjadinya Mark Up, dan pembangunan lapangan bola voli yang juga menelan anggaran cukup pantastis mencapai ratusan juta rupiah, Rp.126.605.000.diduga Mark Up,dan program ketahanan pangan pengembangan ternak kambing ada 5 kelompok tertentu,namun ironisnya anggota kelompok yang pengelola diduga adalah dari perangkat Desa Karang Tinggi sendiri,namun sangat di sayangkan jangan kan berkembang kambing ternak tersebut ada yang mati,hingga dapat dikatakan hanya syarat untuk mendapatkan keuntungan pribadi dan kelompok saja terindikasi adanya Mark Up dan Korupsi anggaran dana desa tahun 2024,

“Terpisah salah seorang warga setempat yang namanya enggan disebutkan kepada Tim awak media dan Ketua LT. KPSKAN.PIN Korwil Provinsi Bengkulu, menjelaskan begitu lah hasil fisik pembangunan tersebut,ketahanan pangan ada 5 kelompok tertentu yang mengelola, begitu pun fisik pembangunan beberapa bulan lalu selesai dikerjakan asas manfaat dari pembangunan dan ketahanan pangan diduga tidak menyentuh untuk masyarakat,sedangkan angggaran yang di alokasikan cukup besar di beberapa item program tersebut mungkin bisa di ali fungsikan program yang lain agar peruntukan lebih menyentuh masyarakat setempat,”ujarnya,

Berdasarkan pedoman pagu anggaran Papan Informasi Desa Karang Tinggi Kecamatan Karang Tinggi Kabupaten Bengkulu Tengah “itu lah Dana anggaran nya sedangkan baru sekitar beberapa bulan lalu selsai dikerjakan di tahun 2024,tambahnya,”

Ketua LT.KPSKN. PIN.Korwil Provinsi Bengkulu,Hasanuddin.S.Sos.menambahkan sangat menyayangkan terkait program pembangunan dan ketahanan pangan pemerintah desa Karang Tinggi berdasarkan hasil temuan di lapangan juga informasi yang diterima dan data yang terhimpun, bahwa beberapa item program bangunan fisik dan ketahanan pangan jalan rabat beton WC lapangan futsal dan lapangan Voli tersebut diduga terindikasi tidak sesuai RAB.yang ada semakin kuat dugaan adanya indikasi Mark Up dan korupsi, ungkapnya,”

Demi Perimbangan dalam pemberitaan terkait beberapa item program tersebut bangunan fisik dan ketahanan pangan ternak pengembangan kambing,dan fisik bangunan.**